radarpekalongan.co.id- Momen liburan sekolah ini musuem batik Pekalongan menjadi salah satu tujuan lokasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Bahkan, masuk pertengahan tahun ini, tercatat ada 26 ribu pengunjung yang masuk hingga awal Juli 2024.
BACA JUGA:Wahana Edukasi Sejarah dan budaya Indonesia, Inilah 3 Museum di Jawa Tengah yang Wajib Dikunjungi
Hal tersebut dibagikan pihak Kepala Museum Batik Pekalongan, Nurhayati Sinaga saat dikonfirmasi belum lama ini.
“Kami bersyukur sampai awal bulan juli sudah mencapai 26 ribu pengunjung, target kunjungan Museum Batik sudah tercapai 100 persen meskipun belum sampai penghujung tahun," ungkap Nurhayati.
Bahkan, dari kebanyakan wisatawan yang berkunjung didominasi dari gen z atau pelajar. "ini juga harus kita syukuri karena memang sasaran utama kita adalah mereka sebagai penentu masa depan bangsa,” jelas dia.
BACA JUGA:Keseruan Belajar Bersama di Museum Batik Pekalongan, Peringati Hari Museum Internasional 2024
Dikatakan Nurhayati, bukan saja semata-mata tercapai target kunjungan, hal yang patut disyukuri lainya yakni bagaimana minat dan kecintaan masyarakat terhadap Museum Batik Pekalongan semakin tinggi.
Hal tersebut tentu juga berpengaruh dalam memberikan kontribusi yang baik sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Pekalongan dan Museum Batik Pekalongan dalam upaya pelestarian warisan budaya.
“Kami terus berharap masyarakat tak hanya sekali datang ke tempat ini, kami ingin mereka kembali dan kembali lagi ke Museum Batik Pekalongan," lanjutnya.
Berkunjung di museum batik Pekalongan juga terbilang sangat terjangkau. Yakni dengan HTM mulai Rp 3.000 rupiah untuk pelajar, Rp 7.000 rupiah untuk pengunjung dewasa dan Rp20.000 rupiah untuk pengunjung mancanegara.
BACA JUGA:Selama Libur Lebaran 2024, Museum Batik Pekalongan dikunjungi Ratusan Wisatawan
Dengan harga tiket ini, pengunjung sudah bisa menikmati koleksi dari 3 ruang pamer dan merasakan sensasi membatik dengan canting atau cap di ruang workshop.