Mantra ini akan membuat mereka tetap bisa bertahan hidup meski tanpa oksigen dan nutrisi setidaknya hingga 2 bulan.
BACA JUGA:Nonton Anime Terbaru Ramen Akaneko, Intip Kesibukan Kedai Ramen Milik Para Kucing: Imut Abis!
Heiter juga bisa menggunakan mantra “mata-mata”, di mana mantra ini berfungsi untuk mencegah musuh mendeteksi mana atau daya sihir mereka.
Dalam chapter 115, mantra ini Heiter gunakan untuk memasuki desa bekas pemukiman dwarf untuk mencari informasi mengenai Monumen Dewi.
Berkebalikan dengan itu, sebagai pengguna sihir, Heiter juga bisa menggunakan mantra untuk mendeteksi mana orang lain yang ada di sekitarnya.
Sebagai buktinya, dia sendiri bisa melihat daya mana Frieren saat pertama kali mereka bertemu, meski dia sedikit keliru karena saat itu Frieren sedang menekan mana-nya.
BACA JUGA:Fakta Menarik Anime Demon Slayer: Ternyata Begini Hubungan antara Tanjiro dan Yoriichi!
Satu lagi kehebatan Heiter sebagai Priest adalah dia kebal terhadap curse atau mantra kutukan yang belum diketahui bangsa manusia.
Hal ini diperlihatkan pada chapter 117 di mana Kelompok Pahlawan yang ingin mengembalikan Frieren ke masa depan bertemu dengan 3 dari 7 Iblis Kehancuran.
Saat Eisen berhadapan dengan Rivale sang Raja Perang, Heiter dan yang lainnya lari untuk menuju Monumen Dewi, namun mereka dihadang oleh Grausam dan Solitär.
Solitär sendiri menyerang secara sembunyi-sembunyi, sementara Grausam menyerang Kelompok Pahlawan secara langsung dengan sihir mental berupa ilusi.
BACA JUGA:Ini Dia Urutan Hashira dari yang Terlemah sampai yang Terkuat di Anime Demon Slayer saat Era Tanjiro
Saat itu, Himmel dan Frieren langsung jatuh dan masuk ke dalam ilusi, sementara Heiter sempat tidak sadarkan diri namun dia bisa langsung terbangun.