Ini karena sebagai seorang Pendeta yang taat, dia sudah dikaruniai oleh kasih sayang dari sang Dewi yang bisa melindunginya.
Hal ini membuat Heiter bisa menyerang Grausam sekaligus menahan serangan iblis itu yang mengarah pada Himmel dan Frieren.
Meski dirinya tidak sama sekali melukai Grausam, namun usahanya mampu mengulur waktu bagi Himmel untuk melancarkan serangan balasan.
Kehebatan Heiter tidak hanya sampai di situ. Berdasarkan informasi dari manga, Heiter jadi salah satu manusia non-mage yang punya daya mana yang sangat besar.
Menurut Aura si Pemenggal, kumpulan mana Frieren kira-kira tetap sama seperti 80 tahun yang lalu saat dia masih bersama Kelompok Pahlawan.
Dan di 80 tahun yang lalu itu, Heiter mengatakan bahwa mana Frieren hanya seperlima dari mana miliknya.
Padahal kumpulan mana yang sedang Frieren tekan itu sama seperti jumlah mana dari 100 tahun pelatihan.
Jadi bisa diperkirakan bahwa saat Heiter memulai perjalanan dengan Himmel dia memiliki kumpulan mana dengan nilai 500 tahun pelatihan.
Padahal saat itu usianya belum menginjak 30 tahun. Dia termasuk masih sangat muda, dan mana yang Heiter miliki sudah sangat besar.
Mesi terlihat biasa saja, tapi Preist ini memang pantas bersanding dengan Himmel, Eisen dan Frieren dalam Kelompok Pahlawan.
Bahkan menurut anggota Kelompok Pahlawan, perjalanan untuk membunuh Raja Iblis akan terasa lebih berat jika Heiter tidak ikut dengan mereka.