Australia, dengan kekuatannya yang fisikal dan taktis, dianggap sebagai salah satu favorit untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Bagi Indonesia, menghadapi Australia tidak hanya soal kualitas lawan, tetapi juga bagaimana membangun strategi yang efektif untuk menghadapi permainan mereka yang agresif.
Arab Saudi: Roberto Mancini dan Ambisi The Falcons
Timnas Arab Saudi, yang saat ini dilatih oleh Roberto Mancini, bukan lawan yang bisa dianggap remeh oleh Timnas Indonesia.
Mancini, yang sukses mengantarkan Italia menjadi juara Euro 2020, membawa pengalaman dan ambisi besar ke dalam timnya.
BACA JUGA:Erick Thohir Pastikan Naturalisasi 3 Pemain Grade A Jelang Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Meskipun belum sepenuhnya konsisten, Arab Saudi tetap menjadi ancaman serius dengan pemain-pemain seperti Salem Al Dawsari dan Firas Al Burayk.
Bagi Indonesia, menghadapi Arab Saudi adalah kesempatan untuk menunjukkan perbaikan dari pertemuan sebelumnya dan mencoba meraih hasil positif.
Bahrain: Tantangan dari Timur Tengah
Bahrain, yang pernah membuat kekecewaan besar bagi Indonesia di masa lalu, tetap menjadi lawan yang perlu diwaspadai.
Bahrain memiliki fisik yang kuat dan memiliki sejumlah pemain berpengalaman di tim nasional mereka. Meskipun Indonesia pernah mengalahkan Bahrain di Piala Asia 2007, tantangan di kualifikasi kali ini tetaplah berat.
BACA JUGA:Pelatih Kim Pan Gon Berpisah dengan Timnas Malaysia yang Sudah Dilatih Sejak 2022
BACA JUGA:Preview Timnas Indonesia U-19 Melawan Timnas Filipina pada Kompetisi AFF U-19 Boys Championship
Dragan Talajic, pelatih asal Kroasia mereka, pasti akan mengarahkan timnya dengan strategi yang cermat untuk mengatasi lawan-lawan di grup ini. Jadi skuad Garuda tidak boleh menganggap remeh pertandingan melawan Bahrain.
Cina: Kesempatan Mencuri Poin