Dia sudah mencetak satu gol untuk Nijmegen U-21 musim ini. Selain itu, ia juga membantu klubnya untuk menempati posisi kedua di divisi ii Liga U-21 Belanda pada musim 2023/24.
Meshaal Hamza akan membantu Marx. Kehadiran bek yang juga sangat tinggi-1,83 meter-juga membuat garis pertahanan Indonesia semakin berbahaya.
BACA JUGA:Posisi Akhir Grup A: Kemenangan 100% Tim Nasional Indonesia U-19 Sapu Bersih
BACA JUGA:Beberapa Kritik Terhadap 2 Gelandang Timnas Indonesia U-19 Asuhan Indra Sjafri, Kurang Kreatif?
Bek Kanan
Lalu ada calon potensial di sektor bek kanan, yakni Welber Jardim. Pemain asal Brasil ini sudah lama menjadi andalan timnas Indonesia.
Baik itu Kejuaraan Dunia U-17 atau turnamen Toulon. Jardim, di bawah bimbingan coach Indra, masih dipercaya sebagai prop.
Namun bedanya di turnamen Toulon, Jardim lebih diposisikan sebagai pemain sentral.
Pengalaman Jardim dalam penetrasi agresif ke dalam serangan sama bagusnya dengan bek kanan dan gelandang tengah.
Bek kiri
Lalu ada pemain kelahiran Belanda Tim Geypens di sektor bek kiri. Pelatih Indra mempercayai Geypens sebanyak empat kali di turnamen Toulon.
Dia bek kiri yang cukup gesit. Geypens saat ini bermain untuk Emmen, bermain di Liga Kedua Belanda.
Sebelum bergabung dengan Emmen, Geypens adalah anggota skuad utama Twente, yang bermain di Eredivisie musim lalu.
Nico Haak, Direktur Teknis Emmen, memuji bakat Geypens. Dia mencatat bahwa Geypens memiliki kemampuan lintas alam yang baik dan taktik menyerang.
Kedepannya Geypens bisa menjadi senjata tangguh Pelatih Indra untuk menyisir sayap kiri.
Diharapkan kemampuannya memblok serangan akan membantu timnas Indonesia dalam menyerang.