Kekurangan Kawasaki J125
Berikut ini adalah kekurangan Kawasaki J125:
1. Harga
Kekurangan Kawasaki J125 yang pertama adalah harganya. Harga Kawasaki J125 tergolong mahal dibandingkan dengan motor matic lain di kelasnya.
Ninja matik ini dijual dengan harga sekitar Rp 70 juta di Eropa. Harga yang mahal ini tentu saja menjadikannya kurang terjangkau bagi banyak orang, terutama di negara-negara berkembang.
Harga yang mahal ini juga membuat skutik ini kalah apabila bersaing dengan motor matik lainnya, seperti Yamaha NMAX dan Honda PCX, yang dibanderol harga lebih murah dan fitur yang lebih lengkap.
2. Ketersediaan yang terbatas
Kekurangan Kawasaki J125 yang kedua adalah ketersediaan yang terbatas. Ninja matik ini hanya dipasarkan di Eropa, dan belum masuk ke pasar Asia, termasuk Indonesia.
Hal ini tentu saja menjadikannya sulit untuk didapatkan dan diservis, terutama bagi pengguna yang tinggal di luar Eropa. Jadi, ninja matik ini kurang populer dan dikenal oleh banyak orang, terutama di negara-negara yang punya pasar skutik yang besar, seperti Indonesia, Vietnam, dan Thailand.
3. Suspensi yang keras
Kekurangan Kawasaki J125 yang ketiga adalah suspensi yang keras. Suspensi Kawasaki J125 tergolong keras, sehingga kurang nyaman saat melewati jalanan yang tidak rata.
4. Kapasitas mesin yang kecil
Kekurangan Kawasaki J125 yang terakhir adalah kapasitas mesin yang kecil. Kawasaki J125 ini hanya punya mesin 125 cc, yang menjadikannya kurang bertenaga dan bervariasi dibandingkan dengan motor matik lainnya di kelasnya.