Terkadang, fokus masyarakat hanya pada hasil akhir tanpa mempertimbangkan tantangan dan proses yang dilalui.
Misalnya, membujuk pemain keturunan untuk membela Timnas Indonesia bukanlah tugas yang mudah. Hal tersebut memerlukan keahlian dalam negosiasi dan marketing yang handal.
Ketua PSSI, Pak Erick Thohir, dan pelatih kepala Timnas Senior, Shin Tae-yong, memegang peran penting dalam proses naturalisasi pemain.
Pak Erick Thohir, dengan pengalaman internasionalnya, memiliki daya tarik yang dapat membuat pemain keturunan tertarik untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Di sisi lain, Shin Tae-yong juga berperan penting dalam menyeleksi pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim.
BACA JUGA:Jadi Mereka, Orang Dibalik Proyek Naturalisasi Timnas Indonesia, Siapa Saja?
Peran Utama dalam Perekrutan Pemain
Proses perekrutan pemain diaspora melibatkan beberapa pihak kunci. Pak Erick Thohir berperan dalam merekrut pemain keturunan, sementara Shin Tae-yong berfokus pada pemilihan pemain yang cocok dengan skema permainan.
Pak Erick Thohir selaku ketua umum PSSI terlibat dalam penyampaian visi dan misi Timnas Indonesia, yang mana hal tersebut biasanya menjadi daya tarik bagi pemain keturunan.
Selain Pak Erick Thohir dan Shin Tae-yong, ada juga nama Arya Sinulingga yang berperan sebagai tangan kanan Pak Erick. Arya Sinulingga memastikan bahwa proses naturalisasi berjalan dengan lancar, mulai dari tracking garis keturunan hingga pengurusan berkas.
Dalam beberapa kasus, Arya Sinulingga bahkan berhasil melakukan naturalisasi dalam waktu yang sangat singkat, seperti yang terjadi pada Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.
BACA JUGA:Welber Jardim Cedera di Pertandingan Babak Grup Melawan Timor Leste, Diragukan Tampil di Semifinal?
BACA JUGA:Inilah Jadwal Pertandingan Semifinal AFF U-19 Boys Championship 2024, Banyak Pertandingan Seru!
Kontribusi dari Luar PSSI
Tidak hanya dari internal PSSI, ada juga individu di luar organisasi yang memberikan kontribusi besar dalam proses naturalisasi pemain keturunan.