Selama tiga tahun pun melakukan cuci darah. Mulai dari tahun 2020 sampai tahun 2023.
Dalam sepekan, riski menjalani cuci darah dua kali dalam tiga tahun. Ini mesti dilakukan demi menjaga darah tetap bersih.
Kebiasaan Buruk Minum Kopi dan Teh Kemasan
Menurut penuturan Riski, dia sangat menyesal karena kebiasaan buruk yang mengakibatkan sakit ginjal.
BACA JUGA:Tanda-tanda yang Mengindikasikan Masalah Ginjal dalam Air Kencing: Apa yang Harus Diperhatikan
BACA JUGA:6 Tips Merawat Ginjal pada Wanita Lansia agar Tetap Bisa Menyaring Darah dengan Baik
Akibat sering minum kopi dan teh kemasan bisa mengakibatkan masalah pada organ ginjal.
Riski mengonsumsi kopi dan teh kemasan yang dibeli di minimarket terdekat. Meski sehari sekali tapi kandungan gula di dalamnya tinggi.
Bayangkan saja dalam satu teh botol 350 ml saja mengandung setidaknya 42 gram gula.
Sementara minuman kopi kemasan mengandung 42 gram setiap takaran saji 350 ml.
BACA JUGA:Emak-emak Wajib Tahu, 5 Fungsi Ginjal dalam Tubuh Cegah Darah Kotor Tinggi Kreatinin
BACA JUGA:Buah untuk Cegah Infeksi pada Wanita Lansia Usia 50 Tahun, Ampuh Bersihkan Ginjal
Keseringan minum kemasan ini mengakibatkan ginjalnya tak kuat lagi menahan. Akhirnya dia harus melakukan cuci darah.
Ambang Batas Kadar Gula Menurut Kemenkes
Tentunya minum kopi dan teh kemasan berlebihan dengan kandungan gula yang tinggi bikin ginjal sakit.
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), batas gula yang dikonsuimsi oleh tubuh hanyalah 50 gram.