BATANG, RADAR PEKALONGAN - Safari Beach Jateng Batang berencana mengirimkan Burung Unta yang dikembangbiakan di Batang, ke Safari Bali. Sebelum dikirim ke Pulau Dewata, burung unta tersebut telah menjalani serangkaian pengecekan dari Tim Safari Beach Jateng Batang dan Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (Dislutkanak) Batang.
Kepala Dislutkanak Batang, Windu Suriadji didampingi Dokter Hewan Dislutkanak, Ambar Puspitaningsih menyebut burung unta yang akan dikirim sudah memenuhi persyaratan. Salah satunya, hewan terbebas dari penyakit antraks.
"Untuk pengiriman satwa memang diperlukan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari dinas. Oleh karenanya, kami dari dinas melakukan pemeriksaan hari ini. Apalah hewan yang akan dikirim sehat atau tidak. Dari pemeriksaan fisik dan inspeksi hasilnya sehat, dan dari uji laboratoriumnya negatif antraks," jelasnya.
BACA JUGA:Peduli Sesama, Safari Beach Jateng Ajak Pengunjung dan Karyawan untuk Donor Darah
Ambar menjelaskan, antraks menjadi salah satu virus yang dibawa oleh Burung Unta, dan beberapa hewan lainnya. Sehingga setiap ada pengiriman satwa ke luar daerah, memang diharuskan melampirkan SKKH.
"Begitupu hewan masuk ke sini juga ada proseduralnya dulu. Pertama harus lapor dan izinke daerah tujuan. Kemudian setelah lapor, baru bisa mendapatkan izin untuk pengiriman satwa," jelasnya.
Dokter Hewan Safari Beach Jateng, Danny Bagus Wibawa menyebut selai pemeriksaan lab, juga dilakukan inspeksi kondisi fisik. Seperti pengecekan penglihatan atau mata, feses, dari hidung, atau juga dari organ dalamnya.
Ia menambahkan, pengiriman satwa ini sudah sering dilakukan Taman Safari Indonesia. Lantaran perkembangbiakan burung unta di Batang termasuk apik, maka bisa dikirim ke kebun binatang lainnya yang ada di bawah naungan Taman Safari Indonesia.
BACA JUGA:Inilah Wisata Safari Beach Jateng yang Unik, Cocok untuk Menghabiskan Libur Panjang Bersama Keluarga
"Alhamdulillab setelah dilakukan pengecekan hasilnya semuanya normal dan negatif antraks. Rencananya akan kami kirim lima ekor burung unta. Untuk di sini karena di area pantai, cukup hangat. Dari segi perkembang biakan sudah cukup baik," tuturnya.
Untuk populasi, saat ini Safari Beach Jateng memiliki sekitar 15 ekor burung unta, dengan usia sekitar 6-7 bulan. Pengiriman ini dilakukan dalam rangka penambahan koleksi, dan pengembangbiakan genetik baru di Safari Bali.
"Anakan burung unta kami juga sudah kirim ke beberapa tempat lain, selain Bali. Seperti Bogor dan tempat lainnya juga. Kalau keseluruhan ada sekitar 20an, hanya saja untuk yang kita stok di sini memang di belasan ekor untuk indukan. Nah ketika ada anakan baru, kita kirim ke tempat lainnya, " pungkasnya. (nov)