Saat masih kecil, kakak beradik Ume dan Gyutaro tinggal di lingkungan yang berbahaya dan penuh dengan kejahatan.
Mereka juga hidup dalam kemiskinan, dan Gyutaro yang buruk rupa membuatnya sangat sering dihina dan dirundung oleh orang-orang di sekitar mereka.
Ume, sang adik perempuan, yang memiliki paras cantik saat itu bekerja sebagai seorang kupu-kupu malam dan direkrut oleh rumah prostitusi yang cukup besar.
Suatu malam, dia diminta untuk menemani seorang samurai yang menghina kakaknya. Merasa tidak terima, Ume menusuk mata samurai tersebut.
BACA JUGA:Siapa Iblis Terkuat Setelah Muzan di Anime Demon Slayer? Ini yang Pantas Masuk ke Daftar 5 Terbesar
BACA JUGA:Inilah Hashira Pertama di Anime Demon Slayer Berdasarkan Teknik Pernapasannya: Ada Teknik Baru Juga!
Nahas, amarah sang samurai membuat Ume hampir meregang nyawa karena dibakar hidup-hidup di sebuah lubang di jalan.
Mengetahui hal itu Gyutaro pun mengamuk dan membunuh pemilik rumah prostitusi serta samurai yang telah menyakiti adiknya.
Setelah berkeliling kota untuk mencari bantuan, Gyutaro menyerah dengan masih menggendong tubuh hancur sang adik dalam dekapannya.
Dan hidup mereka berakhir menjadi sepasang iblis setelah ditemukan oleh Douma dan “diselamatkan” oleh darah dari iblis tersebut.
BACA JUGA:Inilah Hashira Pertama di Anime Demon Slayer Berdasarkan Teknik Pernapasannya: Ada Teknik Baru Juga!
6. Hakuji
Latar belakang karakter Demon Slayer paling tragis yang terakhir namun tidak kalah pentingnya adalah kisah dari Hakuji yang kehilangan orang yang dia cintai.
Hal itu bermula dari dirinya yang rela mencuri dan merampok demi membeli obat sang ayah yang sakit-sakitan.
Dia bahkan dihukum cambuk dan ditandai menggunakan tato untuk membuat dia jera. Sayang sang ayah mengetahui hal ini dan lebih memilih untuk bunuh diri.