Setelah ini dirinya akan tetap memimpin sekte sesatnya dengan sebuah misi baru, yaitu menghentikan penderitaan pengikutnya secara instan dengan cara memakan mereka.
Douma percaya bahwa hidup ini hanya sebuah siksaan yang sangat menyengsarakan, semua orang yang datang padanya pasti merasa tidak bahagia.
Itu mengapa Douma akan memakan mereka dan “membawa” mereka ke surga dengan mengakhiri seluruh siksaan serta rasa sakit pengikutnya dengan cepat.
BACA JUGA:Sinopsis Anime Too Many Losing Heroines! Romance Comedy Terbaik Musim Ini, Wajib Nonton!
Selama hidupnya menjadi iblis dia dikenal sebagai iblis yang “baik hati”, ceria, lembut dan sangat suka menggoda.
Sifatnya yang “baik hati” dan “lembut” ini bisa dilihat sekitar 15 tahun sebelum kejadian Infinity Castle Arc saat dirinya menerima anggota baru dalam sektenya.
Orang itu adalah Hashibira Kotoha, ibunda Inosuke, yang kabur dari rumahnya sendiri karena suami yang melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
Di sana, Kotoha hidup dengan bahagia dan dia bahkan bisa merawat Inosuke dengan tenang dibantu dengan Douma.
BACA JUGA:6 Fakta Unik Murata dari Anime Demon Slayer: Karakter NPC Paling Kuat Sejagad Korps Pemburu Iblis
BACA JUGA:Fatal! Ini Kesalahan yang Dilakukan Muzan di Anime Demon Slayer Hingga Berujung pada Kekalahannya
Meski Douma menganggap Kotoha sangat bodoh dan naif, namun Douma ingin membiarkan Kotoha yang cantik tetap hidup di sisinya hingga wanita itu mati secara natural.
Sayangnya Kotoha membongkar tabiat asli Douma yang memangsa pengikut dari sektenya sendiri.
Kotoha pun memutuskan untuk kabur dari kuil dan menjatuhkan Inosuke ke sungai yang ada di bawah tebing sebelum dirinya juga dibunuh oleh Douma.
Namun saat itu Douma sempat menangis bersedih karena Inosuke yang akan tetap hidup dan merasakan kesengsaraan serta siksaan dari kehidupannya.