Romeny disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat yang akan segera dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga.
Dengan usia yang masih muda dan pengalaman bermain di level kompetisi yang cukup tinggi di Eropa, Romeny diharapkan dapat menjadi solusi atas masalah ketajaman lini depan Timnas Indonesia.
Kehadirannya diharapkan mampu menambah daya gedor tim Garuda dalam menghadapi tantangan di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selain Romeny, nama lain yang juga tengah menjadi perbincangan adalah Mauro Zijlstra, seorang striker muda yang saat ini bermain untuk FC Volendam setelah tampil gemilang di NEC Nijmegen U-21.
Pemain berusia 19 tahun ini memiliki garis keturunan Indonesia dari neneknya yang berasal dari Bandung, Jawa Barat.
Zijlstra sukses mencetak 8 gol dan 1 assist dalam 12 pertandingan di Liga Belanda U-21 musim lalu, yang mana hal tersebut merupakan sebuah prestasi yang membuatnya dilirik oleh berbagai klub dan juga PSSI.
Mauro Zijlstra sendiri telah menunjukkan ketertarikannya untuk bermain bagi Timnas Indonesia. Dalam sebuah wawancara, ia mengaku siap jika mendapat tawaran dari PSSI. “Aku punya statistik yang bagus dan menjalani musim yang bagus. Aku pikir aku bisa bermain di sana kalau mereka undang aku. Aku juga pemain yang menarik untuk dipantau,” ungkap Zijlstra.
Tidak hanya itu, Zijlstra baru-baru ini mengejutkan publik dengan memberikan kode di akun Instagram pribadinya, seolah mengisyaratkan bahwa dirinya siap untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Dalam bio Instagramnya, ia memasang emoji jam pasir yang sering digunakan untuk menggambarkan hitungan waktu atau kesabaran.
Banyak pihak menafsirkan emoji tersebut sebagai tanda bahwa Zijlstra tengah menunggu saat yang tepat untuk bergabung dengan skuad Garuda.
Dengan hadirnya nama-nama seperti Ole Romeny dan Mauro Zijlstra, publik berharap bahwa masalah di lini depan Timnas Indonesia bisa segera teratasi.