KAJEN,RADARPEKALONGAN.CO.ID - Babinsa Koramil Tirto, Serma Bedjo HS, bersama relawan dari Jepang dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Gusdur tanam bibit mangrove di Desa Mulyorejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Rabu, 14 Agustus 2024.
Penghijauan wilayah tambak ini merupakan bagian dari upaya pelestarian lingkungan dan observasi alam di wilayah pesisir tersebut.
Babinsa Serma Bedjo HS mengatakan, kegiatan penanaman pohon mangrove ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem pesisir. Tujuan lainnya untuk mencegah abrasi yang kerap terjadi di wilayah pesisir Desa Mulyorejo.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari program edukasi bagi masyarakat setempat mengenai pentingnya menjaga keseimbangan alam, terutama di wilayah pesisir yang rentan terhadap perubahan lingkungan.
"Penanaman pohon mangrove kali ini kurang lebih 250 pohon mangrove dengan jenis Pidada dan Apiapi dan kegiatan ini akan terus berkelanjutan. Kami sangat mengapresiasi dukungan dari relawan Jepang dan mahasiswa KKN UIN Gusdur yang turut berkontribusi dalam kegiatan ini," ujar Serma Bedjo HS.
Relawan dari Jepang yang turut serta dalam kegiatan ini juga menyampaikan apresiasinya atas kerjasama yang terjalin dalam upaya pelestarian alam di Indonesia. Mereka menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga dan mempererat hubungan antara kedua negara dalam bidang lingkungan.
Mahasiswa KKN UIN Gusdur juga berperan aktif dalam kegiatan ini, baik dalam proses penanaman maupun edukasi kepada masyarakat. Mereka berharap, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan dan menjadi contoh bagi daerah lain untuk melakukan kegiatan serupa.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan Desa Mulyorejo dapat menjadi kawasan yang lebih hijau dan lestari, serta memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di wilayah pesisir.