Kekalahan besar yang dialami Indonesia saat itu telah menjadi motivasi bagi skuad Garuda untuk bangkit. Shin Tae-yong memahami betul pentingnya belajar dari kesalahan masa lalu.
Ia membawa pendekatan baru yang lebih modern, yang tidak hanya mengandalkan kemampuan individu tetapi juga kerja sama tim.
Pendekatan ini terbukti berhasil, dengan Timnas Indonesia kini tampil lebih solid dan kompak, sebuah transformasi yang membuat lawan-lawan mereka mulai waspada.
Transformasi di Bawah Asuhan Shin Tae-yong
Shin Tae-yong telah membawa perubahan besar bagi Timnas Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, skuad Garuda tidak hanya lebih disiplin secara taktik, tetapi juga memiliki mentalitas juara yang kuat.
Shin juga berhasil memaksimalkan potensi pemain-pemain keturunan dan naturalisasi yang memiliki pengalaman bermain di Eropa. Ini adalah salah satu faktor utama yang membuat Bahrain dan negara-negara lain mulai waspada.
Pemain-pemain seperti Jordi Amat, Marc Klok, dan Shayne Pattynama kini menjadi tulang punggung Timnas Indonesia. Selain itu, talenta muda seperti Ivar Jenner dan Justin Hubner juga diproyeksikan menjadi kekuatan masa depan yang menjanjikan.
Kehadiran mereka memberikan dimensi baru dalam permainan Timnas Indonesia, yang sekarang memiliki kedalaman skuad yang lebih baik.
Bahrain Ketar-Ketir Menghadapi Indonesia
Tidak hanya para penggemar sepak bola Indonesia yang optimis dengan kekuatan baru Timnas Indonesia, tetapi juga negara-negara lawan mulai merasakan ancaman dari skuad Garuda.
Salah satu yang paling jelas merasakan tekanan ini adalah Bahrain. Samir Chamam, mantan pelatih Timnas Bahrain U-23, menyatakan kekhawatirannya terhadap kekuatan baru Timnas Indonesia.
Ia menyebut bahwa Bahrain harus menganggap Indonesia sebagai ancaman serius dalam kualifikasi kali ini. Chamam juga menegaskan bahwa sepak bola adalah permainan tim dan Timnas Indonesia kini memiliki komposisi pemain yang jauh lebih solid dan berpengalaman.