PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, kabar duka menyelimuti warga NU Kota Pekalongan. Rois Syuriyah PCNU Kota Pekalongan KH Romadhon Abdul Djalil, S.Ag. wafat pada Jumat, 16 Agustus 2024 sekira pukul 08.00 WIB.
KH Romadhon meninggal dunia di usia 62 tahun, tepat di hari ulang tahunnya. Beliau lahir di Pekalongan pada 16 Agustus 1962.
Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom mengaku sangat kehilangan. Warga NU Kota Pekalongan kehilangan sosok kiai panutan. KH Romadhon dikenal sebagai kiai tawaduk (rendah hati, red), sederhana, sabar, dan selalu ngemong.
"Beliau sosok sederhana, tawaduk, ngemong, dan punya semangat tinggi untuk berkhidmah di Nahdlatul Ulama. Bahkan, meninggalnya kan barusan mengurusi kepentingan NU," kata Muhtarom saat dihubungi melalui sambungan telepon.
BACA JUGA:Ziarah ke Muassis NU, PCNU Kota Pekalongan Ajak Pelajar agar Tak 'Kepaten Obor'
BACA JUGA:Ketum PBNU Lantik Pengurus PCNU Kota Pekalongan
Diungkapkan, pada malam hari sebelumnya, Kamis malam (15/8/2024), Kiai Romadhon baru pulang dari Banjarnegara untuk mengisi pengajian di sana.
Lalu, pada Jumat pagi (16/8/2024), almarhum mengisi pengajian di Gamer, Pekalongan Timur.
Informasi yang dihimpun, KH Romadhon meninggal dunia dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Medono, Pekalongan Barat, setelah mengiji pengajian di Gamer, Kecamatan Pekalongan Timur.
Kiai Romadhon mengendarai sendiri sepeda motornya. Sesampainya di Jl RA Kartini, almarhum mengalami musibah.
Almarhum mengalami kecelakaan lalu lintas, terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya, setelah berserempetan dengan pemotor lain.
BACA JUGA:Ribuan Pelayat Hadiri Pemakaman KH Zakaria Anshor
BACA JUGA:Kota Pekalongan Jadi Tuan Rumah Konferwil XVI NU Jateng, PCNU Matangkan Persiapan
Jenazah KH Romadhon selanjutnya dievakuasi ke RSUD Bendan, untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.
Jenazah KH Romadhon Abdul Djalil rencananya akan disalatkan di Masjid Al Muttaqin Medono, kemudian pada pukul 16.00 akan dimakamkan di pemakaman umum setempat. (way)