Waduh, Bawaslu Batang Prediksi Politik Uang dan Pelanggaran Netralitas ASN Bakal Meningkat di Pilkada 2024

Selasa 20-08-2024,13:39 WIB
Reporter : Novia Rochmawati
Editor : Dony Widyo

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Bawaslu Kabupaten Batang memetakan peta kerawanan dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Dari data yang disusun, pelanggaran dalam segmentasi politik uang serta Netralitas ASN dan Penyalahgunaan Wewenang akan meningkat. 

Hal ini seperti disampaikan Ketua Bawaslu Batang, Mahbrur didampingi Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Batang, Nur Faizin saat diwawancarai, Selasa 20 Agustus 2024.

"Terkait dengan politik uang, kita prediksinya peta kerawannnya akan tetap tinggi, atau paling tidak naik. Dan yang paling rentan di Pilkada ini adalah soal netralitas ASN dan penyalahgunaan wewenang. Kecenderungan akan meningkat, karena akan lebih dekat dengan kepentingan, dan konflik dengan  aparatur pemerintah," ujarnya.

BACA JUGA:Bawaslu Batang Laporkan 5.073 Temuan, 1.923 Pemilih Memenuhi Syarat Belum Masuk Daftar Pemilih

Lebih lanjut Faizin menambahkan ada beberapa pemetaan kerawanan lainnya. Seperti terkait data pemilih, dimana ada pemilih yang masuk daftar pemilih tetap (DPT).tapi tidak memenuhi syarat (TMS) atau pemilih yang memenuhi syarat (MS) tapi tidak masuk ke DPT. Namun untuk segmentasi ini diprediksi bisa turun, meski terkait penyusunan DPT masih berjalan. 

"Kecenderungannya bisa turun. Karena data pemilih semakin ke sini semakin susun, kita dorong bersama terkait data kependudukan, data pemilih semakin bagus. Harapan kami turun, walaupun proses pemutakhiran masih berjalan," imbuhnya. 

Terkait kerawanan sedang, ada terkait pemungutan suara, meliputi adanya perlengkapan pemungutan suara yang tidak sesuai ketentuan. Kemudian ada pelanggaran terkait pemungutan suara, dimana dalam pemetaan akan tetap. Selanjutnya terkait pemungutan atau penghitungan suara ulang.

BACA JUGA:Gaungkan Literasi dan Eksistensi Pengawasan, Bawaslu Batang Launching Buku SDM di HUT ke-6

"Pengalaman kemarin di Pemilu kami temukan penghitungan ulang. Tapi setelah kami petakan, harapannya kecenderungan akan lebih berkurang karena secara peralatan lebih sederhana," jelasnya. 

Untuk kerawanan rendah, kampanye pemilihan seperti, kampanye di luar jadwal dan lokasi kampanye, dengan kecenderungan tetap. Kemudian adanya hoaks dan kampanye negatif yang kecenderungannya yang tidak terlalu tinggi. 

Peta kerawanan ini disusun berdasarkan tiga hal. Yakni Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024, hasil pengawasan hasil pemilu, serta informasi mutakhir terkait Pemilu. 

"Yang namanya peta kerawanan kita coba prediksi lebih awal, mitigasi lebih awal harapannya bisa dilakukan upaya pencegahan. Dengan sosialisasi peta kerawanan ini, kami harap semua pihak  bisa peduli, termasuk terkait netralitas. Sehingga bisa kita awasi bersama,  kecenderungan ini tidak benar-benar terjadi. Mari awasi bersama tahapan-tahapan Pilkada serentak ini," tandas Faizin. (nov) 

Kategori :