RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai ijazah surat Al Fatihah, apapun hajat kalian akan di ijabah oleh Allah SWT dan bagaimana cara mengamalkannya.
Surat Al Fatihah merupakan surat yang sangat penting dalam Al-Qur'an. Dikenal sebagai Ummul Kitab atau induk dari kitab suci Al-Qur’an, surat ini menjadi pembuka semua surat lainnya dan merupakan bagian esensial dalam ibadah shalat.
Dengan memahami makna yang terkandung dalam surat Al Fatihah, seseorang bisa memperdalam imannya dan memperkuat rasa tawakal kepada Allah SWT.
Dilansir dari kanal Youtube NS BOR CHANNEL pada hari Jumat (23/8), berikut ini adalah pembahasan mengenai ijazah surat Al Fatihah, apapun hajat kalian akan di ijabah oleh Allah SWT dan bagaimana cara mengamalkannya.
BACA JUGA:Bolehkah Diam Saja? Inilah Hukum Membaca Surah Al Fatihah Bagi Makmum yang Sedang Sholat Berjamaah
Dialog Antara Allah dan Hamba-Nya dalam Surat Al Fatihah
Surat Al-Fatihah memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Tidak hanya karena ia menjadi pembuka seluruh Al-Qur'an dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari shalat, tetapi juga karena di dalamnya terkandung dialog yang mendalam antara Allah SWT dan hamba-Nya.
Dialog tersebut termaktub dalam sebuah hadits Qudsi, di mana Allah sendiri yang menjelaskan betapa istimewanya surat ini dan bagaimana setiap ayatnya mendapat tanggapan langsung dari-Nya.
Ketika kita membaca ayat pertama, "Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin," Allah berfirman, "Hamba-Ku telah memuji-Ku."
Ayat ini bukan hanya sekadar pujian kepada Allah, tetapi juga sebuah pengakuan bahwa segala pujian memang hanya layak ditujukan kepada Allah, Tuhan seluruh alam semesta.
Dalam dialog ini, Allah SWT mengakui dan menerima pujian hamba-Nya, yang mana hal tersebut memperlihatkan betapa dekat dan intimnya hubungan antara Allah dan hamba yang berserah diri.
Demikian pula saat kita membaca ayat berikutnya, "Ar-Rahmanir-Rahim," Allah menjawab, "Hamba-Ku telah mengagungkan-Ku."