RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID — Perpustakaan Prof. Dr. Ir. Soekisno Hadikoemoro Universitas Pekalongan (Unikal) menggelar grand final pemilihan Duta Perpustakaan 2024. Acara yang berlangsung di Gedung C lantai 3 Unikal ini diikuti oleh 16 finalis dengan 3 kategori yaitu 8 mahasiswa, 4 dosen dan 2 tenaga kependidikan.
Pemilihan duta Perpustakaan ini bertujuan untuk menemukan sosok inspiratif yang mampu menjadi teladan dan mempromosikan budaya membaca di kalangan civitas akademika Unikal.
Disampaikan oleh Kepala Perpustakaan Unikal Niken Maharani Hayuningtyas S Hum bahwa di tahun ke dua pemilihan Duta Perpustakaan Unikal ini mengalami kemajuan yang cukup baik, antusiasme mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan untuk mengikuti Duta Perpustakaan ini pun mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Setidaknya ke 16 finalis yang berhasil masuk babak final ini sudah melalui serangkaian tes mulai dari administrasi, wawancara, memiliki pengetahuan yang luas tentang literasi serta membuat vidio monolog yang kreatif tentang literasi.
“Pemilihan duta baca bukan hanya tentang siapa yang paling pintar, tetapi siapa yang bisa menginspirasi orang lain untuk gemar membaca. Kami mencari sosok yang bisa menjadi contoh dan memotivasi civitas akademika Unikal untuk lebih banyak membaca,” jelasnya.
Selain itu, Duta Perpustakaan terpilih juga memiliki kewajiban untuk menjadi pioner dan kaki tangan Perpustakaan, mengenalkan layanan Perpustakaan serta mengedukasi bagaimana mempergunakan perpustakaan secara maksimal.
"Kita akan memilih 2 pasang juara 1 dan 2 dari Kategori mahasiswa, 1 kategori dosen dan 1 kategori tenaga kependidikan," imbuh Niken.
Pihaknya berharap, pada pemilihan Duta Perpustakaan tahun berikutnya bisa semakin bertambah lagi peminatnya, khususnya dosen dan tenaga kependidikan. Dan juga duta Perpustakaan Unikal ibu bisa menjadi role model bagi civitas akademika Unikal agar lebih semangat dalam literasi sehingga membuat Unikal semakin jaya.
"Alhamdulillah, Duta Perpustakaan ini memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan semangat literasi di kalangan civitas akademika Unikal. Pada tahun pertama keberadaan Duta, Perpustakaan Unikal mencatat ada kenaikan pengunjung hingga 30 persen untuk mahasiswa, begitupun untuk dosen dan tenaga kependidikan juga mengalami peningkatan," pungkasnya.(Mal)