Meski lahir di Belanda, namun Ole Romeny memiliki keturunan dari Medan, Sumatera Utara. Usianya yang masih 24 tahun dan performa impresif di klub membuatnya menjadi kandidat utama untuk dinaturalisasi menjadi pemain Timnas Indonesia.
Selain Ole Romeny, terdapat nama lain yang juga tengah dipertimbangkan, yaitu Mauro Zijlstra. Striker muda asal Belanda ini lahir pada 9 November 2004 di Zaandam dan memiliki keturunan Indonesia dari neneknya yang berasal dari Bandung.
Mauro, yang baru berusia 19 tahun, tampil gemilang di Liga Belanda U-21 musim lalu dengan mencetak 8 gol dan 1 assist dari 12 pertandingan.
Keberhasilannya menarik perhatian FC Volendam dan ia menunjukkan ketertarikan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia jika mendapatkan tawaran dari PSSI.
Mauro Zijlstra bahkan sempat memberikan sinyal di media sosialnya mengenai kesiapan untuk membela Timnas Indonesia.
Meskipun belum ada keputusan resmi mengenai kedatangan Mauro Zijlstra atau Ole Romeny ke Timnas Indonesia, namun kehadiran mereka diharapkan dapat memecahkan masalah di lini depan tim Garuda.
BACA JUGA:China Pengecut! Tiba-tiba Ubah Jam Main ke Tengah Malam, Erick Thohir: Tunggu Pembalasan dari Kami!
Dengan berbagai pertandingan krusial di depan, Shin Tae-yong dan timnya sangat berharap dapat menemukan striker yang bisa memberikan kontribusi signifikan dan meningkatkan daya serang tim.
Penggemar sepak bola Indonesia akan terus menantikan keputusan akhir dan bagaimana strategi Shin Tae-yong dalam memperkuat skuadnya menjelang putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Seiring dengan perkembangan ini, harapan tinggi diletakkan pada calon-calon striker baru untuk dapat membawa Timnas Indonesia menuju kesuksesan di kancah internasional.
Itulah tadi penjelasan mengenai STY dan Erick Thohir sambut kedatangan striker grade A jelang kualifikasi Piala Dunia 2026. Semoga bermanfaat, terima kasih.
***