RADARPEKALONGAN.CO.ID - Timnas U-19 Indonesia baru-baru ini mengikuti ajang Seoul Earth on Us Cup 2024, sebuah turnamen yang memberikan pelajaran berharga bagi skuad Garuda muda.
Meskipun hasil dari turnamen ini penting, namun yang lebih krusial adalah evaluasi yang dilakukan untuk melihat kesiapan tim dalam mencapai tujuan utama, yaitu lolos ke Piala Dunia U-20.
Tantangan tersebut terlihat cukup berat, terutama karena absennya dua pemain kunci, Jens Raven dan Welber Jardim, yang menyebabkan penurunan performa tim secara signifikan.
Dilansir dari kanal Youtube GALZ pada hari Senin (2/9), berikut ini adalah pembahasan mengenai tambahan amunisi demi misi lolos Piala Dunia U-20.
BACA JUGA:Dengan Skuad Ini Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Pasti Lolos Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Makin Mengerikan! Inilah Skuad Baru Timnas Indonesia di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kebutuhan Pemain Diaspora
Menghadapi tantangan besar ini, PSSI tampaknya sedang mempertimbangkan untuk memanggil pemain-pemain diaspora yang dapat memperkuat Timnas U-19.
Beberapa nama yang mulai muncul sebagai kandidat potensial antara lain Adrian Wibowo, Damian Uster Whis dan Reno Munz.
Adrian Wibowo, pemain muda berusia 18 tahun yang bermain untuk Los Angeles FC di MLS, memiliki potensi besar untuk dapat memperkuat lini serang Indonesia.
Dengan keahlian dan visi bermain yang baik, Adrian Wibowo bisa menjadi kekuatan baru di posisi winger kanan.
BACA JUGA:STY dan Erick Thohir Sambut Kedatangan Striker Grade A Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Timnas Indonesia VS Arab Saudi: Misi Curi Poin di Tanah Rasul
Damian Uster Whis, yang dijuluki sebagai "The New Elkan Baggot," juga menjadi salah satu nama yang diincar.
Dengan tinggi badan mencapai 190 cm di usia 17 tahun, Damian memiliki keunggulan dalam duel udara, sesuatu yang selama ini menjadi kelemahan bagi Timnas Indonesia.