Menjelajahi Desa Tersepi di Kabupaten Batang, Hanya Dihuni 6 KK Saja

Kamis 12-09-2024,13:14 WIB
Reporter : Aghistna Muhammad Ibrahim Sula
Editor : Dony Widyo

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Artikel ini akan mengajak pembaca untuk menjelajahi desa tersepi di Kabupaten Batang, sunyi dan menenangkan.

Wilayah Kabupaten Batang membentang cukup luas dari wilayah pesisir sampai wilayah dataran tinggi, sehingga kamu mungkin tak cepat bosan jika menjelajahinya.

Di wilayah dataran tinggi, Kabupaten Batang memiliki puncak gunung yang disebut dengan Gunung Kamulyan atau Gunung Kemulan dengan ketinggian 1857 MDPL yang tertulis di puncaknya.

Gunung Kamulyan dikelilingi hutang yang cukup rapat, di kaki gunung ini terdapat hamparan kebun teh yang sangat luas milik PT. Pagilaran.

BACA JUGA:Dukuh Reco: Dukuh Tua di Kabupaten Batang yang Menjadi Tempat Pembuatan Arca Candi Dieng

Di tengah-tengah hamparan kebun teh tersebut kamu akan menemukan sebuah pemukiman yang hanya memiliki beberapa rumah saja.

Pemukiman yang dimaksud adalah Dusun Pagergunung, dusun yang masih masuk dalam wilayah Desa Keteleng, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang.

Dusun Pagergunung sangat menarik untuk kamu jelajahi, sebab ia termasuk dusun tersepi di Kabupaten Batang karena hanya dihuni oleh sekitar 6 KK saja.

Suasana Dusun Pagergunung benar-benar menenangkan, tak ada suara kebisingan, hanya ada suara beberapa hewan dan sesekali motor milik warga sekitar.

BACA JUGA:Asal-usul Penamaan dan Temuan Benda Arkeologi di Dukuh Banaran, Kecamatan Bawang

BACA JUGA:Bakal Dijadikan Cagar Budaya, Segini Anggaran Ekskavasi Candi Tertua di Jateng yang ada di Batang

Pemandangannya pun sangat indah, kamu bisa melihat dengan jelas kegagahan Gunung Kamulyan dari dekat, udaranya juga cukup dingin.

Karena memang terletak di tengah kebun teh, mayoritas warga di sini adalah karyawan dari perkebunan teh, namun ada juga beberapa yang sudah pensiun.

Melansir dari kanal Youtube Brent Sastro, Dusun Pagergunung sendiri sudah mulai dihuni sejak lama, berdasar wawancara dengan warga sekitar, dusun ini sudah berdiri jauh sebelum tahun 1970-an.

Meskipun hanya dihuni oleh 6 kk saja, terlihat ada beberapa rumah dan bangunan kantor yang sudah tak berpenghuni dan rusak.

Kategori :