Menjelajahi Desa Tersepi di Kabupaten Batang, Hanya Dihuni 6 KK Saja

Kamis 12-09-2024,13:14 WIB
Reporter : Aghistna Muhammad Ibrahim Sula
Editor : Dony Widyo

BACA JUGA:Kisah Ki Ageng Rogoselo di Pekalongan, Benarkah Ada Kaitannya dengan Situs Baron Sekeber?

Juga terdapat satu mushola yang sudah terbuat dari tembok semen, namanya Mushola al-Hikmah, pada prasastinya tertulis diresmikan oleh Bupati Yoyok Riyo Sudibyo dan direktur utama pada tanggal 23 Mei 2012.

Rata-rata rumah milik warga terbuat dari papan kayu, jadi jika kamu kesini kamu akan merasakan seperti kembali hidup puluhan tahun yang lalu, sangat menenangkan.

Apalagi kalau malam tiba, suasana sunyi pastinya akan tersaji, di tambah Dusun Pagergunung masih minim lampu penerangan jalan.

Jika kamu ingin menjelajahi desa tersepi di Kabupaten Batang ini kamu perlu bersabar, sebab kamu akan melewati jalan berbatu yang cukup menyulitkan.

BACA JUGA:Jauh Sebelum Era RA Kartini, Sosok Wali Perempuan dan Pejuang di Pekalongan yang Menginspirasi

BACA JUGA:Wali Mastur Jadi Rais Syuriah NU Pertama Cabang Pekalongan dan Muktamar NU 1930 di Pekalongan

Kamu juga perlu menyiapkan perbekalan jika ingin berlama-lama di Dusun Pagergunung, sebab di sini tak ada warung, warga sekitar harus menempuh jarak 6 sampai 10 km untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-sehari mereka seperti sembako.

Jarak Dusun Pagergunung cukup jauh dari pusat Kabupaten Pekalongan, berjarak 34 km dari Alun-alun Kabupaten Batang, sedangkan dari pasar Blado berjarak sekitar 9 km.

Itulah artikel terkait menjelajahi desa tersepi di Kabupaten Batang, Dusun Pagergunung yang menenangkan. Demikian semoga bermanfaat.

Kategori :