Miris, Aksi Tawuran Antar Gangster di Batang Ternyata Hanya Demi Konten di Media Sosial

Miris, Aksi Tawuran Antar Gangster di Batang Ternyata Hanya Demi Konten di Media Sosial

Salah seorang anggota gangster yang diamankan mengungkapkan latar belakang aksi yang mereka lakukan.-Dony Widyo-

BATANG - Miris, aksi tawuran antar gangster yang terjadi di Kabupaten Batang, diakui hanya demi konten di media sosial. Padahal hal tersebut telah menyebabkan korban luka, bahkan ada yang meninggal.

Hal itu diungkapkan oleh IJK (18) warga Desa Werdi, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan saat dimintai keterangan oleh petugas di Mapolres Batang, Rabu 26 Juni 2024.

IJK mengungkapkan, pada peristiwa tawuran yang terjadi pada Senin 17 Juni 2024, dia hanya diajak oleh rekannya yang juga anggota gangster dari Kabupaten Batang.

"Saya hanya diajak, karena ada kelompok lain yang mengajak (tawuran)," ungkap IJK.

BACA JUGA:Jenazah di Sungai Sambong Ternyata Korban Tawuran antar Gangster di Batang, 13 Pelaku Dibekuk

BACA JUGA:Diekskavasi BRIN, Candi Tertua di Jateng Diprediksi Miliki Luasan 8x8 Meter Persegi

IJK sendiri bergabung dengan puluhan pemuda lainnya yang tergabung dalam gabungan Genk Amerika252, Utara27, Utara28, UtaraOriginal, Kampung benggong , Misteri Kabupaten.

"Saat itu saya bawa celurit tanpa gagang (pegangan)," katanya.

Pada aksi tawuran di sekitar wilayah Sambong, IJK mengaku sempat mengejar salah seorang anggota gank GAZA yang sempat melarikan diri ke salah satu gang dekat sungai Sambong.

"Dia kena ujung celurit pada bagian kakinya, setelah sebelumnya saya kejar," terangnya IJK.

Akibat perbuatannya itu, IJK bersama 12 anggota gangster lainnya kini harus mendekam di sel untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara itu, Wakapolres Batang Kompol Hartono menghimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anaknya. 

"Jangan 'juweh' atau bosan-bosan untuk terus mengingat anak-anaknya agar tidak bergaul dengan kelompok tertentu. Pantau selalu pergaulannya," terang Kompol Hartono.

Wakapolres juga meminta para orang tua untuk selalu memantau pergaulan anak-anaknya, termasuk menanyakan posisinya saat malam hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: