Dan ketika terjadi serangan di pangkalan Pelatihan Pengalaman Gabungan. Rosty adalah sosok yang paling tenang ketika penyihir tingkat profesor dilanda panik.
Di chapter 20, di tengah pertempuran kelompok Rianna dan Will dengan Grand Duke di kekacauan Pelatihan Pengalaman Gabungan, Rosty terlihat muncul sesaat.
Dia melemparkan sebongkah es pada Will yang memicu sebuah ingatan masa kecil Will dengan Elfaria muncul kembali.
Memori sesaat ini juga memicu munculkan ingatan lain yang berkaitan dengan “pedang” serta “tongkat sihir.”
Jika Rosty hanyalah teman sekamar Will, rasnya kurang memungkinkan jika dia mengetahui sesuatu hingga sejauh itu.
BACA JUGA:Spoiler Alert! Ini Dia Daftar Arc di Anime Wistoria Wand and Sword yang Akan Jadi Klimaks Season 1
Rosty juga bisa memperbaiki dan mengembalikan kacamata sihir milik Will yang rusak saat dalam Pelatihan Pengalaman Gabungan.
Kacamata itu merupakan pemberian Elfaria dan diasumsikan memiliki kekuatan sihir yang tinggi, secara Elfaria adalah penyihir yang sangat berbakat.
Namun dengan kemampuan sihir yang tidak begitu tinggi Rosty mampu mengembalikan kacamata tersebut dalam bentuk semula.
Rosty menggunakan ilmunya sebagai siswa teknisi sihir, tapi dia tetap perlu mengetahui komponen khusus yang ada dalam kacamata itu untuk bisa memperbaikinya.
Di chapter 21, Collete sempat mengonfrontasi Elfaria secara tidak langsung dengan mengatakan bahwa dirinya kasihan pada Will yang berjuang sendiri.
Collete merasa bahwa Will terlalu keras pada dirinya sendiri untuk memenuhi janji pada Elfaria, sementara Elfaria tidak melakukan apa pun di Menara.
Hal ini membuat Rosty terlihat sedih dan memandang ke atas Menara di mana di sana ada Elfaria yang melamun dengan sendu.