Terlepas dari risiko memelihara Anabul di rumah bersama keluarga, ternyata ada beberapa keunggulan yang kita dapatkan.
Salah satnya adalah sebagai pemicu antibodi pada bayi dan anak-anak yang kekebalan tubuhnya masih lemah.
Kehadiran kucing di sekitar mereka terbukti memberi kekebalan terhadap alergi seperti eskim atau rinitis menjelang mereka dewasa.
Kucing juga bisa menjadi pemicu aktifnya saraf motorik dan sensorik bayi, serta menjadi teman dukungan emosional.
BACA JUGA:Manfaat Tanaman Thyme untuk Kucing: Ternyata Bisa Membasmi Cacing Kucing Jika Diberikan Rutin
Kesimpulan dari pertanyaan “apakah bulu kucing berbahaya?” adalah tidak selalu, bulu kucing hanya menjadi perantara.
Karena penyebab dari beberapa jenis penyakit dan timbulnya gejala saat memelihara Anabul adalah urine, liur, serta kotoran yang menempel di bulu. (*)