Radarpekalongan.co.id- Dalam upaya meningkatkan keterampilan kerja serta mengurangi angka pengangguran di Kota Pekalongan. Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) setempat sinergi dengan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pekalongan menggelar kegiatan Pelatihan Kerja Konten Kreator 2024.
BACA JUGA:Riswadi-Amin Dapat Dukungan 4 Partai Politik, 'Wayahe Wonge Dewe' Tak Lagi Sendirian
"Untuk pelatihan konten kreator ini, membuka kesempatan untuk para anak muda untuk bisa mengikuti pelatihan ini. Karena, memang konten kreator ini bisa menjadi pekerjaan tetap. Banyak sekali dibutuhkan untuk promosi produk hingga branding," ungkap Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, yang turut hadir membuka acara pelatihan yang berlangsung di Gedung Diklat Kota Pekalongan, Kamis (12/9/2024).
BACA JUGA:4 Partai Gabung Paslon Riswadi - Amin, Demokrasi Harus Tetap Berjalan
Sehingga menurut Inggit, perlu adanya keterampilan dan ilmu dalam memahami konten kreator tersebut. "Lewat pelatihan ini para peserta dapat belajar dengan narasumber . Mudah-mudahan bisa dipraktekkan nanti ilmunya," jelas dia.
BACA JUGA:Sensasi Promo September, Kia Andalkan Sonet hingga Carens dengan Tawaran Menarik
Selama pelatihan para peserta juga tidak hanya mendapatkan ilmu saja, namun juga fasilitas meliputi alat pendukung konten yang disediakan pihak Dinperinaker.
"Semoga bisa dimanfaatkan dengan baik. Tidak hanya semangat waktu pelatihan saja namun juga bisa dijadikan usaha yang nantinya bisa menghasilkan untuk pendapatan keluarga. Sesuai tujuan kita untuk memperdayakan masyarakat meningkatkan keterampilan dan juga mengurangi pengangguran di Kota Pekalongan," tandasnya.
BACA JUGA:Keberhasilan Program UMKM Naik Kelas Lewat Pelatihan, Diakui Para Pelaku Usaha di Pekalongan
Sementara itu, Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Betty Dahfiani Dahlan, mengatakan bahwa pelatihan Konten kreator ini diikuti oleh 20 peserta yang akan berlangsung dua hari 12-13 September 2024.
BACA JUGA:Beri Edukasi PKPA, PERADI Pekalongan dan UIN Gus Dur Teken MoU
"Berharap lewat pelatihan ini kita bisa memberikan ilmu yang optimal, sehingga mampu melanjutkan pasca dari pelatihan ini. Kita juga berikan alat pendukung, sebagai salah satu program visi misi walikota. Berharap mereka nantinya yang belum bekerja bisa bekerja dan bagi yang sudah bisa lebih meningkatkan kemampuan sehingga mampu mensejahterakan kehidupan nya sendiri," tukasnya.
BACA JUGA:892 Orang Terdeteksi HIV/Aids di Kota Santri, Ini Penekanan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq
Elsa Putri selaku narasumber sekaligus konten kreator di Pekalongan mengatakan bahwa menjadi konten kreator itu sudah menjadi daging di semua lini sektor. "Konten kreator bisa jadi pekerjaan. Juga bisa menambah skill di bidang apapun. Karena menjadi konten kreator itu harus cerdas, bisa mengetahui situasi dan mampu menjadi influence dan menarik pastinya," ujar dia.