Ketika mesin tiba-tiba berhenti secara mendadak, oli yang masih dalam kondisi panas ini dapat mengendap dan membentuk kerak pada bagian kritis mobil, seperti pompa oli dan juga saluran oli.
Tentu saja, hal ini dapat menyebabkan penurunan kualitas pelumasan dan akhirnya memperpendek umur pada mesin mobil diesel.
3. Pengaturan Temperatur Mesin
Alasan mesin mobil diesel tidak boleh langsung dimatikan selanjutnya adalah, untuk melakukan pengaturan pada temperatur mesin.
Perlu diketahui, bahwa mesin diesel sendiri bekerja dengan suhu yang sangat tinggi, meskipun setelah digunakan sekalipun sistem pendinginnya akan tetap tinggi.
Dengan mematikan mesin secara tiba-tiba, ini akan menyebabkan keseimbangan suhu didalam mesin dapat merusak komponen seperti head cylinder dan gasket.
BACA JUGA:Siap Menemani Liburan Panjangmu, 5 Motor Tangguh dan Irit Bahan Bakar Ini Harganya Terjangkau!
BACA JUGA:Honda ADV 160 2024 Hadir dengan Pilihan Warna Baru, Harganya Mengejutkan Karena Cukup Terjangkau!
4. Sirkulasi Bahan Bakar
Pada mesin diesel sendiri, bahan bakar yang digunakan untuk proses pembakaran ini, masih dapat tersisa di dalam ruang bakarnya setelah mesin dimatikan.
Nah, jika mesin dimatikan secara mendadak, tentu saja akan menyebabkan sisa bahan bakarnya mengendap dan membentuk kerak, dan akhirnya berpotensi menganggu performa mesin di kemudian hari.
Dengan cara membiarkan mesin menyala beberapa menit setelah digunakan, tentu saja akan menyebabkan bahan bakarnya habis dan mengurangi kemungkinan munculnya kerak di dalam mesin.
BACA JUGA:Balinya Jawa! Inilah 5 Rekomendasi Objek Wisata di Pulau Karimunjawa, Dijamin Mengesankan
BACA JUGA:Tekan Angka Golput, KPU Batang Gelar Edulection Tour Gandeng Lima Komunitas