Reda menyarankan supaya punya waktu untuk mendengarkan diri sendiri. Sepadat apapun hari, ia berpesan supaya kita tetap memiliki waktu tenang untuk diri sendiri.
BACA JUGA:Jaga Buku Kesayanganmu! Ini 5 Tips Merawat Buku Agar Tidak Kuning dan Jamuran
BACA JUGA:Ini 5 Rekomendasi Buku untuk Si Cancer dengan Hati yang Mudah Tersentuh, Buruan Baca!
Menyediakan waktu barang sebentar untuk berbicara dan mendengarkan apa kata hati seolah-olah menjadi aktivitas yang tidak boleh dilewatkan.
Rutinitas yang begitu padat dan bejibun pekerjaan bukan menjadi alasan untuk tidak memiliki waktu sendiri. Sebab, saat kita bisa berbicara dan mendengarkan diri sendiri, rasanya begitu menenangkan.
2. Belajar Menerima
Sudah pasti setiap orang memiliki lebih dan kurangnya masing-masing. Itulah yang membuat kita menjadi istimewa, unik, dan tidak ada duanya.
Sebab, apa yang menempel dalam diri, mulai dari rambut, warna kulit, hidung, tinggi badan, adalah ciptaan yang diberi Sang Pencipta Hidup kepada kita.
BACA JUGA:Inilah 6 Manfaat Membaca untuk Perkembangan Anak, Perkenalkan Buku pada Buah Hatimu Sejak Dini!
BACA JUGA:Menuntun untuk Ikhlas, Ini 3 Rekomendasi Buku Saat Kehilangan Orang Tersayang
Sebab, diri kita adalah perpaduan antara ayah, ibu, kakek, nenek, dan seluruh garis keluarga. Belajar menerima adalah cara yang baik untuk menerima diri sendiri.
3. Jangan Lupa Bahagia
Kita tidak perlu menunggu sempurna baru bahagia. Sebab, kita bisa bahagia dari apa-apa yang sederhana kok.
Tidak ada waktu yang tepat atau waktu yang salah untuk bahagia. Reda berpesan, “Jangan sampai ketakutan menahan kita untuk bahagia.”
4. Overthinking Itu Melelahkan
Pikiran itu sungguh hebat, bisa mudah sekali masuk dan serta merta menguasai. Luar biasa dahsyat! Kalau kita membiarkan pikiran-pikiran itu masuk, terlebih pikiran tidak baik atau pikiran negatif, kita akan kerepotan dan kelelahan.