RADARPEKALONGAN.CO.ID - Inilah beberapa kelemahan skuad asuhan Indra Sjafri di dua laga terakhir dalam perhelatan kualifikasi Piala Asia U-20.
Jens Raven dan kawan-kawan saat ini sedang menjalani beberapa laga dalam kualifikasi Piala Asia U-20 yang digelar di Jakarta.
Dalam dua laga terakhir skuad asuhan Indra Sjafri memetik dua kemenangan beruntun yakni 4-0 dari Maladewa dan 3-1 dari Timor Leste.
Namun dua hasil positif tersebut tidak menutup ada kekurangan dalam tubuh skuad garuda U-20 asuhan Coach Indra Sjafri.
Kali ini kita akan membahas mengenai beberapa kelemahan skuad asuhan Indra Sjafri di dua laga kualifikasi Piala Asia U-20.
Berikut adalah pembahasan tenang analisis kelemahan skuad asuhan Indra Sjafrti di dua laga menurut dari pengamatan penulis sebagai pecinta sepakbola.
BACA JUGA:Siapa yang Dicoret STY Ketika Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Masuk Timnas Indonesia?
BACA JUGA:Tanpa Welber Jardim dan Arkhan kaka, Timnas Indonesia U-20 Hajar Maladewa U-20 Tanpa Balas
Kelemahan Skuad Asuhan Indra Sjafri di Dua Laga
1. Stamina yang Habis di Akhir Laga
Masalah dasar masih terjadi di skuad asuhan Indra Sjafri walaupun sudah berhasil meraih hasil yang maksimal di dua laga.
Stamina yang tidak maksimal ini adalah salah satu kelemahan skuad Indra Sjafri di dua laga dalam Kualifikasi Piala Asia U-20.
Hal ini menjadikan skuad Indra Sjafri rawan kecolongan di menit-menit akhir, terutama dengan skema serangan balik lawan.
BACA JUGA:Primbon Jawa: 5 Weton yang Akan Dibanjiri Rezeki Setelah Mampu Menerima Nasib Hidupnya
BACA JUGA:2 Cara Terbaik Meracik Masker Rambut dari Alpukat, Bikin Kuat dan Mudah Diatur
2. Taktik yang Monoton