Tak Bisa Dinaturalisasi! Pemain Ini Harus Pergi, Ternyata karena Hal Ini

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai pemain yang harus rela pergi meninggalkan Timnas Indonesia karena tidak bisa dinaturalisasi.

Setelah mendapatkan kabar baik terkait kelolosan ke Piala Asia U-20 2025, Timnas Indonesia U-20 justru menerima berita kurang menyenangkan.

Pemain muda potensial, Mauresmo Hinoke, yang kini bermain di Top Oss, Belanda, dikabarkan tak bisa dinaturalisasi.

Kabar tersebut menjadi kerugian bagi tim asuhan Indra Sjafri, karena Mauresmo Hinoke dianggap sebagai salah satu pemain kunci yang bisa memperkuat lini sayap Timnas Indonesia U-20.

Dikutip RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID dari kanal Youtube Starting Eleven pada Sabtu (5/10), berikut ini adalah pembahasan mengenai pemain yang harus rela pergi meninggalkan Timnas Indonesia karena tidak bisa dinaturalisasi.

BACA JUGA:China Sudah Takut Duluan, Gertak Akan Banding ke AFC Jika Indonesia Mainkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders

BACA JUGA:Suporter Indonesia Borong Tiket Laga Timnas Indonesia di Bahrain, Media Lokal Terheran-heran

Mengapa Mauresmo Hinoke Tak Bisa Dinaturalisasi?

Proses naturalisasi Mauresmo Hinoke terhambat karena status keturunan yang tidak sesuai aturan FIFA.

FIFA membatasi keturunan hingga generasi ketiga untuk bisa dinaturalisasi, sementara Mauresmo Hinoke adalah generasi keempat dari keluarga berdarah Indonesia.

Dalam kasus tersebut, garis keturunan Mauresmo Hinoke dari Maluku dianggap terlalu jauh, sehingga proses naturalisasinya terancam gagal.

Perbedaan dengan Pemain Lain

Kasus Mauresmo Hinoke berbeda dengan pemain keturunan lainnya, seperti Justin Hubner dan Nathan Tjoe-A-On, yang masih berada di generasi ketiga keturunan Indonesia.

BACA JUGA:Bahrain Terkejut Lihat Skuad Terbaru Timnas Indonesia! Media Inggris & Amerika Sorot Peluang Indonesia

Sumber: