Tak Bisa Dinaturalisasi! Pemain Ini Harus Pergi, Ternyata karena Hal Ini
Tak Bisa Dinaturalisasi Pemain Ini Harus Pergi, Ternyata karena Hal Ini-Starting Eleven-Youtube
BACA JUGA:Presiden Terpilih Diharapkan Jadi Panglima Pemberantasan Mafia Pertambangan
Selain itu, usia Mauresmo Hinoke juga menjadi faktor penghambat. Di usianya yang sudah 19 tahun, ia tak lagi bisa memilih kewarganegaraan secara langsung, karena aturan FIFA membatasi pemilihan kewarganegaraan hingga usia 18 tahun.
Harapan Timnas dan Indra Sjafri
Meskipun ada hambatan, namun pelatih Indra Sjafri masih berharap bisa membawa Mauresmo Hinoke ke dalam skuadnya.
Bersama dua pemain keturunan lain, Dion Marx dan Tim Gaypens, Mauresmo Hinoke dinilai memiliki fisik dan teknik yang bisa mendukung performa Timnas U-20 di turnamen internasional.
Namun, nasib naturalisasi Mauresmo Hinoke kini berada di tangan PSSI dan badan tim nasional.
BACA JUGA:Ini 2 Pemain Indonesia yang Main di UEFA League, Mees dan Satu Pemain Lain....
BACA JUGA:Berikut Alasan Shin Tae-Yong Memanggil Malik Risaldi Pada Pertandingan Lawan Bahrain dan China
Siapakah Mauresmo Hinoke?
Mauresmo Hinoke lahir di Breda, Belanda, pada 26 Februari 2005, dan kini bermain untuk Top Oss.
Pemain serba bisa ini dapat bermain di beberapa posisi, seperti winger kiri, winger kanan, hingga gelandang tengah.
Pada ajang Toulon Cup 2024, ia sempat bermain untuk Timnas Indonesia U-20 dan mencetak gol melalui titik penalti, yang mana hal tersebut menunjukkan potensinya sebagai pemain berbakat.
Alternatif Solusi Bagi Mauresmo Hinoke
Jika Mauresmo Hinoke benar-benar gagal dinaturalisasi karena aturan keturunan, ia masih bisa memilih jalur naturalisasi konvensional.
BACA JUGA:Inilah Alasan Terbesar Kevin Diks Mau Gabung Timnas Untuk Kualifikasi Piala Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: