RADARPEKALONGAN.CO.ID - Hal ini terjadi saat Habib Ahmad Pekalongan akan dicelakai orang, bukti kewalian Habib Ahmad bin Thalib al-Athas.
Sekitar tahun 1800an Masehi, Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib al-Athas menginjakkan kakinya di bumi Nusantara, tepatnya di Pekalongan.
Beliau adalah sosok ulama alim yang sekaligus masih cucu dari penyusun kitab Ratib al-Athas, yakni Habib Umar bin Abdurrahman al-Athas.
Ayah dari pendiri Masjid al-Raudhah Pekalongan itu setiap harinya mengajar ilmu agama sekaligus menjadi imam di Masjid Wakaf Pekalongan.
BACA JUGA: Kenali 8 Makam Wali di Sapuro Pekalongan, Banyak Diisi Tokoh Hebat
Kedatangan Habib Ahmad ke Pekalongan banyak memberi manfaat bagi umat muslim di Pekalongan, beliau sangat disegani masyarakat sekaligus para ulama Pekalongan.
Hingga saat ini jasa-jasa beliau masih dikenang dan dikenang, makamnya hampir tak pernah sepi, dan haulnya pun selalu ramai didatangi jamaah dari berbagai daerah.
Dilaporkan dari kanal Youtube Ustadz Muhammad Al-Habsyi, ada kisah menarik yang pernah dialami seseorang saat berniat menegur atau bahkan mencelakai Habib Ahmad.
Dalam video tersebut, kisah ini disampaikan oleh Habib Muhammad al-Habsyi Solo, beliau masih cucu dari penyusun Kitab Maulid Simthud Durar.
BACA JUGA: Habib Ahmad bin Abdullah Al-Athas Pekalongan: Ulama Besar yang Istiqamah dan Zuhud
Dikisahkan Habib Ahmad dikenal sebagai ulama yang cukup tegas, beliau tak segan menegur orang yang secara terang-terangan berbuat zalim di depannya.
Kendati demikian, beliau melakukan hal ini karena sayang dan perhatian kepada umat, Habib Ahmad berdakwah tidak memakai hawa nafsunya.
Hal tersebut benar-benar menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat Pekalongan khususnya. Tetapi di sisi lain ternyata ada orang-orang yang membenci Habib Ahmad al-Athas.
Untuk mengutarakan kebenciannya, orang tersebut bermaksud mencelakai Habib Ahmad, ia mengundang beberapa pengawalnya.