Manfaatkan Limbah Organik, DWP Kabupaten Pekalongan Gelar Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme

Jumat 04-10-2024,12:24 WIB
Reporter : Hadi Waluyo
Editor : Dony Widyo

Tim dalam pelatihan tersebut juga menyampaikan bahwa gula yang bisa digunakan yaitu gula merah tebu, gula aren, atau gula kelapa, bukan gula pasir. Sedangkan kategori sayur dan buah yang digunakan yaitu semua sisa buah atau sayuran, namun yang tidak busuk atau berulat, berjamur, berminyak (seperti kelapa dan ampasnya), tidak kering/ keras (kayu) maupun sudah dimasak, baik direbus, digoreng, atau ditumis.

Dijelaskan, manfaat eco-enzyme antara lain untuk memperbaiki kualitas buah pada tanaman hortikultura, dengan menyiramkan campuran 5 ml EE ke dalam 1 liter air. Manfaat lainnya yaitu untuk menghilangkan bau amis pada aquarium sekaligus menyehatkan ikan dengan mencampurkan 5 ml EE ke dalam 50 liter air. 

Selain itu juga mengurangi dan menguraikan zat kimia yang ada pada sabun mandi, sabun pel, sabun cuci piring dan shampoo serta hewan peliharaan (campurkan sabun, EE dan air dengan perbandingan 1:1:8). 

Eco-enzyme bisa untuk mencuci sayuran dan buah dengan merendam eco enzyme encer 30 ml dalam 1 liter air selama 45 menit untuk menghilangkan pestisida, herbisida, bahan kimia, logam berat dan parasit.

Eco-Enzyme juga dapat digunakan untuk mengepel lantai dengan mencampurkan 5 ml EE ke dalam setengah ember air. Selain itu juga dapat digunakan untuk pemurnian udara dan sterilisasi dengan cara mengencerkan 1:1000 dan masukkan campuran tadi kedalam alat permunian udara (difusser) atau masukkan ke wadah dan semprotkan ke udara untuk memurnikannya. 

Manfaat lainnya yaitu untuk relaksasi dengan merendam kaki menggunakan Eco-Enzyme. Caranya yaitu dengan menambahkan 30 ml eco-enzyme ke dalam ember air hangat (38°-40° C). Eco-enzyme juga dapat digunakan untuk perlindungan pribadi dengan menambahkan 50-100 ml eco-enzyme ke dalam ember air.

Kategori :