Lomba Kreasi Mural Batik, Semarakkan Hari Batik Nasional di Museum Batik Pekalongan

Senin 07-10-2024,17:18 WIB
Reporter : Dwi Fusti Hana Pertiwi
Editor : Dony Widyo

Radarpekalongan.co.id- Dalam rangka menyemarakkan Hari Batik Nasional, Museum Batik Pekalongan perdana menggelar lomba kreasi mural dengan mengangkat tema Batik dan Museum, Minggu (6/10/2024).

BACA JUGA:Mampir ke Museum Kailasa, Menengok Kembali Sejarah dan Budaya Dieng

Kepala Museum Batik Pekalongan, Nurhayati Sinaga mengatakan bahwa lomba kreasi mural batik ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan Batik Spektra 2024.

BACA JUGA:Ada Museum Masuk Sekolah, Pelajar SMKN 1 Batang Ramai-ramai Belajar Sejarah

Diantara, kegiatan yang dihadiri mulai dari diskusi inspiratif bersama para ahli, fashion show, lokakarya interaktif yang mengajarkan cara memakai kain batik dengan berbagai gaya bahkan acara lelang amal yang berasal batik hasil lomba dan akan didonasikan TPQ As-Sakinnah Teman Tuli.

BACA JUGA:Tumbuhkan Minat Anak pada Batik, Museum Batik Pekalongan Gelar Lomba Nyolet

“Berbagai semburat warna budaya kami munculkan pada kegiatan ini. Lomba kreasi mural ini pertama kita lakukan, berangkat dari keresahan kami masih banyaknya tindakan vandalisme yang masih ada di masyarakat, sehingga kami ingin memberikan contoh yang bagi orang di luar sana," ujar dia.

BACA JUGA:Semangat Perjuangan, Museum Batik Pekalongan Suguhkan Koleksi Pameran Batik Perjuangan

Dalam kesempatan ini, pihak museum batik Pekalongan juga turut menggandeng para  komunitas atau kelompok ke Museum Batik untuk menuangkan kreativitas mereka disini. "Harapannya ini bisa menjadi contoh yang baik untuk masyarakat secara luas,” jelasnya.

BACA JUGA:Perkuat Literasi Lewat Kajian Koleksi Museum Batik Pekalongan

Lomba kreasi mural batik ini diikuti 20 kelompok peserta, yang tidak hanya datang dari Pekalongan saja melainkan hingga luar kota seperti Magelang.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Museum Viral dan Hits di Kawasan Malioboro Yogyakarta yang Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Lebih lanjut, Nurhayati berharap melalui lomba ini dapat menjadi sebuah upaya dari Museum untuk mencegah tindakan vandalisme di Kota Pekalongan dan semua kalangan masyarakat kedepan lebih mencintai Batik dan Museum dengan cara positif mereka masing-masing. (Ap3)

Kategori :