Kematian Akibat Kebiasaan Mager Makin Meningkat, Dokter Wanti-wantu untuk Selalu Melakukan ini

Senin 07-10-2024,17:57 WIB
Reporter : Saiful Ibad
Editor : Dony Widyo

Hasil surveri 2017-2020 saja gaya hidup mager ini mencapai angka 25,3 persen. Sementara di Eropa 1 dari 3 penduduknya memiliki perilaku mager.

Makin meningkatnya budaya mager, maka risiko kematian dan dampak buruk kesehatan akan rentan terjadi.

Dari riset di atas, orang-orang yang mager dan memiliki pola hidup buruk akan menderita penyakit diabetes, kanker. dan jantung.

BACA JUGA:Kebiasaan yang Tidak Sehat yang Bikin Sakit Punggung Mulai dari Merokok Hingga Stres

BACA JUGA:5 Manfaat Kebiasaan Naik Tangga untuk Tubuh Menurut Ade Rai

Potensi kematian akibat kebiasaan mager akan menurun ketika membiasakan kebiasaan baik seperti olahraga.

Sebab olahraga bisa meningkatkan sirkulasi aliran darah. Aliran darah yang lancar bisa mencegah resistensi pembuluh darah hingga kesehatan jantung.

Tak cuma itu, bonusnya bisa mencegah pengeroposan tulang dan berkurangnya massa otot sampai nyeri sendi. 

Sementara malas gerak bisa mengurangi tingkat kepadatan tulang, terutama di bagian pangkal paha dan pinggul.

BACA JUGA:Awas, Inilah 7 Kebiasaan Sepele yang Bisa Merusak Kesehatan Tanpa Kalian Sadari Kalian Lakukan Setiap Hari!

BACA JUGA:5 Kebiasaan yang Bisa Membuat Wajah Kusam dan Kendur, Sering Dilakukan Setiap Hari!

Itulah pembahasan lengkap tentang fenomena kematian akibat kebiasaan mager yang wajib jadi perhatian setiap orang yang ingin hidup panjang usianya.

Kategori :