Bawa Sajam dan Coba Curi Kotak Amal di Mushola, Pemuda Asal Padangsidimpuan Diamankan Polisi

Senin 07-10-2024,19:57 WIB
Reporter : Hadi Waluyo
Editor : Dony Widyo

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID – Polsek Wiradesa berhasil mengamankan seorang pemuda yang membawa senjata tajam (sajam) dan mencoba untuk mencuri kotak amal di Mushola Babul Jannah di Desa Pecakaran, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. 

Kapolsek Wiradesa Iptu Maman Sugiarto, Senin, 7 Oktober 2024, menerangkan, pencurian kotak amal di mushola tersebut dilakukan oleh HS (41), warga Kota Padangsidimpuan.

"Kamis siang, 3 Oktober 2024, telah terjadi tindak percobaan pencurian yang dilakukan oleh HS, asal Kota Padangsidimpuan, yang tinggal di Pekalongan Kota," terang Kapolsek Wiradesa Iptu Maman.

Iptu Maman menjelaskan, saat itu, Fatkhurrohman (53), selaku pelapor, ditanya oleh Muqorrobin Hafidz (26) mengenai kotak amal Mushola Babul Jannah yang sudah tidak berada di tempatnya. 

Baca juga:Residivis Spesialis Pencuri Kotak Amal Dimassa Warga, Kepergok Curi Kotak Amal di Musala Desa Legokclile

Mengetahui hal itu, Fatkhurrohman selanjutnya melihat dan menuju ke Mushola Babul Jannah yang tidak jauh dari rumahnya. Sesampainya di mushola, memang benar kotak amal tersebut sudah tidak berada di tempatnya lagi.

Saat dalam perjalanan ke mushola, Fatkhurrohman melihat pelaku yang sebelumnya mengintip di dalam mushola, lalu pergi mengambil wudhu. 

Selanjutnya, dirinya segera menghampiri pelaku dan menanyakan mengenai kotak amal yang sudah tidak berada di tempatnya.

"Pelaku ini menjawab telah memindahkan ke dalam mushola. Selanjutnya, pelaku hendak melarikan diri, namun ditahan oleh Fatkhurrohman,” ungkap Kapolsek Wiradesa.

Saat itu juga, Fatkhurrohman meminta bantuan warga setempat. Karena curiga terhadap bawaan yang berada di dalam tas pelaku, warga selanjutnya berusaha membuka tas milik pelaku. 

Pelaku sempat memberontak dan berusaha untuk melarikan diri, sehingga tas milik pelaku terjatuh dan terlihat di dalamnya terdapat beberapa alat termasuk senjata tajam dan berbagai macam pecahan uang.

Warga selanjutnya membawa pelaku ke balai desa dan menghubungi pihak Kepolisian. Selang beberapa saat, petugas akhirnya datang.

“Dari pengakuan pelaku, dirinya mengakui memang hendak mengambil uang yang berada dalam kotak tersebut,” terang Iptu Maman.

Pelaku beserta barang bukti selanjutnya dibawa ke Polsek wiradesa guna penyidikan lebih lanjut.

Kategori :