PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Sebanyak 20 pasangan calon pengantin telah mendaftar sebagai peserta Nikah Maulid yang digelar oleh Kanzus Sholawat Kota Pekalongan dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024.
Kegiatan ini telah menjadi tradisi rutin setiap tahun dalam setiap pelaksaan rangkaian Peringatan Maulid Nabi di Kanzus Sholawat yang dipimpin oleh Habib Luthfi bin Ali bin Yahya.
Pada tahun ini, acara Nikah Maulid akan dilaksanakan pada Jumat, 11 Oktober 2024, bertempat di Gedung Kanzus Sholawat.
Sementara itu, puncak peringatan Maulid Nabi akan diselenggarakan pada Ahad, 13 Oktober 2024 di tempat yang sama, yakni di Gedung Kanzus Sholawat, Jalan Dr. Wahidin, Kota Pekalongan.
BACA JUGA:Sah! 23 Pasangan Pengantin Ikuti Nikah Maulid di Kanzus Sholawat Habib Luthfi Pekalongan
Panitia Seksi Nikah Maulid, Agus Yahya, mengonfirmasi bahwa hingga Senin, 7 Oktober 2024, panitia telah resmi menerima pendaftaran 20 pasangan sebagai peserta.
"Ini sudah fix, jumlahnya 20 pasangan calon pengantin," ujar Yahya pada Senin, 8 Oktober 2024.
Para calon pengantin tersebut sebelumnya telah mendaftar melalui Kantor Urusan Agama (KUA) yang tersebar di berbagai wilayah Kota Pekalongan, seperti Pekalongan Barat, Pekalongan Timur, Pekalongan Utara, dan Pekalongan Selatan.
Menariknya, peserta yang mendaftar tidak hanya berasal dari Kota Pekalongan, tetapi juga dari luar kota, bahkan ada yang berasal dari luar Provinsi Jawa Tengah.
Pada hari H, peserta dijadwalkan hadir di Gedung Kanzus Sholawat usai salat Subuh. Selanjutnya, mereka akan dirias oleh para perias pengantin dari Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Kota Pekalongan.
"HARPI mengerahkan perias pengantin sejumlah pasangan calon pengantin yang akan mengikuti Nikah Maulid. Harapannya, pada pukul 8 pagi semua peserta sudah selesai dirias dan siap mengikuti prosesi Nikah Maulid di Gedung Kanzus Sholawat sebagaimana yang telah digelar pada tahun-tahun sebelumnya," jelas Agus Yahya.
Sebagian peserta Nikah Maulid sebelumnya telah menikah secara agama, namun belum tercatat resmi di KUA.
Mereka difasilitasi untuk mendaftarkan pernikahan secara administratif dan diikutsertakan dalam kegiatan ini. Selain itu, terdapat juga pasangan yang memang belum pernah menikah sama sekali.
BACA JUGA:20 Pasangan Mengikuti Nikah Maulid di Kanzus Sholawat, Tertua Berusia 62 Tahun dan Termuda 19 Tahun