Gol tersebut terjadi di menit-menit krusial, sehingga membuat Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan yang sudah di depan mata.
Protes PSSI dan Reaksi Tim
Keputusan kontroversial ini memicu protes dari pemain dan official Indonesia. Bahkan, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, diusir dari lapangan karena dianggap melakukan protes yang berlebihan terhadap keputusan wasit.
Tidak hanya terkait waktu tambahan, PSSI juga mengkritisi beberapa keputusan wasit yang dinilai merugikan timnas Indonesia sepanjang pertandingan.
BACA JUGA:Pre-Match Press Conference: Bahrain vs Indonesia
BACA JUGA:Pengakuan Penting Eliano Reijnders Jelang Timnas Indonesia VS Bahrain, Ternyata....
Hal tersebut yang mendorong PSSI untuk segera mengambil langkah dengan mengajukan protes resmi kepada AFC.
Exco PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa PSSI akan segera mengirimkan surat protes kepada AFC.
"Kami merasa ada beberapa keputusan yang tidak adil dalam pertandingan ini, dan kami akan mengajukan protes resmi.
Ini demi menjaga keadilan dalam pertandingan sepak bola internasional," ungkap Arya Sinulingga pada Jumat, 11 Oktober 2024, sehari setelah pertandingan.
BACA JUGA:Ternyata, Ini Alasan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia
BACA JUGA:Kondisi Terbaru Maarten Paes di Timnas Indonesia Sebelum Pertandingan Melawan Bahrain
Keputusan Wasit Diperdebatkan
Banyak pihak yang menilai bahwa wasit Ahmed Abu Bakar Al-Qf tidak memberikan keputusan yang adil dalam pertandingan tersebut.
Salah satu poin yang dipermasalahkan adalah perpanjangan waktu yang dianggap terlalu lama dan menguntungkan Bahrain untuk mencetak gol penyama kedudukan.
Wasit juga dinilai kurang tegas dalam menghadapi beberapa insiden di lapangan, yang menurut banyak pengamat justru merugikan Timnas Indonesia.