KOTA - Dinas Pendidikan Kota Pekalongan telah memberikan arahan kepada sekolah dasar (SD) di Kota Pekalongan untuk menyelenggarakan Penilaian Akhir Tahun (PAT) 2020/2021 dengan dua model skema yakni siswa hadir langsung di sekolah dan siswa mengerjakan PAT di rumah.
Berdasarkan arahan tersebut SDN Podosugih 1 melaksanakan PAT juga dengan dua model skema. "Skema pertama, siswa hadir di sekolah atas izin orang tua, kemudian skema PAT dikerjakan di rumah atas permintaan orang tua," tetang Kepala SDN Podosugih 1, Agus Soesilo saat diwawancarai di sekolah setempat, Kamis (3/6/2021). Dibeberkan Agus bahwa untuk skema PAT di sekolah, siswa dibagi menjadi dua shift. Di SDN Podosugih 1 ada 79 siswa, 76 siswa hadir langsung ke sekolah dan 3 siswa di rumah.
Agus selama ini menekankan penerapan protokol kesehatan, setiap guru atau siswa yang hadir wajib menerapkan 5 M. "Kami sudah tugaskan guru untuk mengawasi dan memeriksa, menjaga di depan, mengarahkan untuk cuci tangan, dan memastikan siswa langsung masuk ke kelas masing-masing sehingga tak ada kontak fisik antar siswa," beber Agus.
Agus mengatakan bahwa pihak sekolah telah mengimbau para orang tua untuk menerapkan protokol kesehatan, bagaimana mengantar dan menjemput siswa, serta menerapkan protokol kesehatan juga di rumah.
Kaitannya dengan penyemprotan desinfektan dilakukan setiap ganti shift siswa. Agus menyebutkan bahwa PAT baru dimulai 2 Juni dan selesai tanggal 9 Juni. "Kami batasi waktu yang sama baik di sekolah maupun di rumah, jika waktu mengerjakan PAT di sekolah selesai di rumah juga harus selesai," pungkas Agus. (mal)