RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai biang kerok kekalahan pertama Timnas Indonesia meski unggul segalanya dari China.
Timnas Indonesia harus menelan kekalahan pertamanya di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah takluk 1-2 dari China di Qingdao Football Stadium.
Meski mendominasi jalannya pertandingan, namun skuad Garuda harus mengakui keunggulan China yang bermain lebih efektif.
Kekalahan tersebut bukan lagi soal keputusan wasit, melainkan karena masalah klasik yang sering terjadi pada permainan Timnas Indonesia.
Dikutip RADARPEKALONGAN.CO.ID dari kanal Youtube CERITA BOLA INDONESIA, berikut ini adalah pembahasan mengenai biang kerok kekalahan pertama Timnas Indonesia meski unggul segalanya dari China.
Perubahan Skuad yang Menjadi Boomerang
Pada pertandingan Selasa malam waktu Indonesia Barat, pelatih Shin Tae-yong melakukan beberapa perubahan signifikan dalam susunan pemain.
BACA JUGA:Beredar Bocoran Nama 2 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seusai Kevin Diks, Siapa Saja?
Asnawi Mangkualam dipercaya menjadi kapten, sementara Shayne Pattynama mengisi posisi bek kiri, dan Witan Sulaeman dimainkan sebagai winger.
Namun, rotasi tersebut justru membawa dampak negatif. Beberapa pemain terlihat kurang kompak dan kesulitan bermain bersama.
Timnas Indonesia sebenarnya mampu menguasai bola hingga 76% dan menciptakan 14 percobaan tendangan ke arah gawang.
Namun, kesalahan-kesalahan individu di lini belakang membuat China mampu mencetak dua gol di babak pertama melalui Behram Abdueli dan Zang Yuning, dengan memanfaatkan kelengahan pemain belakang Indonesia.
Masalah Pertahanan dan Penyakit Lama yang Kambuh