RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai berlaku tak adil 36 negara Asia ancam keluar AFC jika Bahrain tidak didiskualifikasi.
Bahrain menjadi sorotan besar media internasional setelah mengirim surat kepada AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) untuk meminta pemindahan pertandingan leg kedua melawan Indonesia ke negara lain.
Permintaan tersebut segera ditolak oleh PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia), yang menegaskan bahwa pertandingan harus tetap digelar di Indonesia.
Keputusan sepihak Bahrain tersebut memicu protes dari banyak negara anggota AFC, yang menilai tindakan ini tidak adil.
Dilansir RADARPEKALONGAN.CO.ID dari kanal Youtube YT Real, berikut ini adalah pembahasan mengenai berlaku tak adil 36 negara Asia ancam keluar AFC jika Bahrain tidak didiskualifikasi.
BACA JUGA:Gegerkan Zona Asean! Paes, Haye dan Verdonk Tiba-tiba Gabung, Vietnam Cemas, Malaysia Berlagak Jago
BACA JUGA:Sabar Ya! Proses Naturalisasi Kevin Diks Bakal Agak Telat Karena…
Skandal AFC: 36 Negara Desak Diskualifikasi Bahrain dari Kualifikasi Piala Dunia
Sebanyak 36 dari 49 negara anggota AFC mendukung langkah Indonesia dan meminta agar Bahrain didiskualifikasi dari kualifikasi Piala Dunia 2026.
Negara-negara tersebut menuntut keadilan, terutama mengingat AFC baru saja mendiskualifikasi klub asal India, Mohun Bagan, yang menolak bertanding di Iran karena alasan keselamatan.
Mereka berpendapat bahwa kasus Bahrain serupa dengan Mohun Bagan, sehingga AFC seharusnya mengambil tindakan yang sama.
Fakta bahwa presiden AFC berasal dari Bahrain menambah bumbu kontroversi ini. Banyak pihak khawatir AFC akan menerapkan standar ganda jika mengabulkan permintaan Bahrain.
BACA JUGA:Wasit Ahmed Al Kaf Jadi Target Serangan, Oman FA: Tak Pantas dan Tak Berdasar!
BACA JUGA:Surat Protes Indonesia ke AFC Ditolak, Ini Penjelasan PSSI
Padahal, menurut regulasi, tim tuan rumah, dalam hal ini Indonesia, memiliki hak penuh menentukan lokasi pertandingan selama keamanan terjamin. Jika lawan menolak bertanding, maka mereka harus didiskualifikasi.