KARANGDADAP - Dipastikan sebanyak 200 Kepala Keluarga (KK) warga Desa Logandeng, Kecamatan Karangdadap, akan menerima dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD).
Kepala Desa Logandeng, Kusnoto mengatakan, warganya yang telah mendapatkan dana dari PKH dan BPNT sebanyak 168 kepala keluarga (KK), dari Kemensos sebanyak Rp.200.000 selama sembilan bulan ada sebanyak 144 KK. Sementara untuk Bansos dari kabupaten berupa sembako ada sebanyak 275 penerima, sehingga sisa dari warga yang layak menerima telah terdata akan diberikan bantuan uang tunai 30 % dari Rp 900.000.000 yang merupakan kebijakan pemerintah dalam penanganan warga yang terdampak pandemi corona.
"Alhamdulillah, warga Logandeng aman kondusif, tidak ada keributan, dan puji syukur hingga saat ini sehat semua, semoga tidak ada yang terjangkit virus corona," ujar Kusnoto, kades dua periode ini.
Ia mewanti-wanti pihak warga ataupun petugas yang diberikan amanat untuk menyalurkan bantuan kepada warga miskin jangan sampai teledor, jangan sampai mengambil hak mereka.
"Kita harus prihatin melihat efek ekonomi yang paling merasakan warga, kaum wong cilik. Konveksi ambruk buruh jahit dan lainnya nganggur, kuli dan semua kena dampaknya. Kalau bisa, kita yang diberikan rejeki lebih sisihkan buat mereka, saudara kita, tetangga, warga kita," pesan Kusnoto.
Dia juga menyayangkan banyaknya oknum yang memanfaatkan kesempatan di tengah kesempitan. Seperti halnya isu soal PKH di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pekalongan yang belakangan ramai mengemuka. "Ini masa sulit, semoga semua pihak terkait sama-sama menjunjung tinggi empati sosial, sehingga kita bisa saling bantu mengatasi permasalahan yang ada," pungkasnya. (jun)