Milad Muhammadiyah ke-112, Lazismu Kabupaten Pekalongan Serahkan Bantuan Relokasi 2 Rumah Korban Rob

Selasa 19-11-2024,07:01 WIB
Reporter : Hadi Waluyo
Editor : Dony Widyo

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Di milad Muhammadiyah ke-112, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Pekalongan menyerahkan bantuan relokasi rumah bagi dua korban banjir rob, Senin, 18 November 2024. 

Relokasi rumah korban rob itu berada di Kampung Simonet Baru, Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. 

Penandatanganan berita acara serah terima bantuan dua rumah tersebut ditandatangani oleh Ketua Lazismu Kabupaten Pekalongan, M Ali Sofyan, dan dua penerima program bantuan bedah rumah Lazismu Kabupaten Pekalongan. Yakni Kartonah (69) dan Siti Aminah (53).

Kedua penerima bantuan ini merupakan warga Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto. Selama ini, keduanya tinggal di bantaran sungai di kompleks Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Wonokerto, Pekalongan. Nyaris setiap hari, rumah keduanya terendam banjir rob. 

Baca juga:Senangnya Siti Aminah, Korban Banjir Rob Yang Dibangunkan Rumah Lazismu Kabupaten Pekalongan

Turut hadir dalam serah terima bantuan program bedah rumah tersebut, Manager Area Lazismu Wilayah Jawa Tengah Ikhwanusshofa, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan, Mulyono, dan Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Dinas Perkim LH) Kabupaten Pekalongan, Yuni Astuti, beserta tim fasilitator.

Tampak pula, Camat Wonokerto Abdul Qoyyum, Forkopimcam Wonokerto, Polsek Wiradesa, Koramil Wiradesa, dan jajaran Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Pekalongan.

Hadir pula tim Gawe Rumah Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Kabupaten Pekalongan, tim Rehab Rekon Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Batang, Manager Lazismu Batang, Lazisnu Kabupaten Pekalongan, Kepala Desa Tratebang, Kepala Desa Sijambe dan Kepala Desa Wonokerto Kulon.

Dalam laporannya, M Ali Sofyan menyampaikan, bantuan program bedah rumah untuk dua korban terdampak banjir tob di Wonokerto tersebut karena dua warga tersebut tidak mendapatkan bantuan program relokasi rumah dari Dana Alokasi Khusus yang diberikan oleh pemerintah.

Baca lagi:Pembangunan Rumah Relokasi Warga Simonet Sudah 50 Persen, Ditargetkan November 2024 Selesai Dibangun

Untuk itu, Dinas Perkim LH Kabupaten Pekalongan mengajak kolaborasi Lazismu untuk membantu dua warga yang tidak mendapatkan bantuan tersebut karena tidak memenuhi syarat kriteria rumah kumuh dan berada di luar batas peta kawasan kumuh.

Ali Sofyan menceritakan, kebetulan salah satu hasil dari rakorwil Lazismu Jawa Tengah memutuskan pengadaan program bedah rumah serentak dalam rangka Milad Muhammadiyah ke-112 pada tanggal 18 November 2024. Sehingga Lazismu Kabupaten Pekalongan sekalian merealisasikan program bantuan bedah rumah tersebut.

"Program bedah ini sudah menghabiskan dana Rp 78 juta dari Rp 70 juta yang kita anggarkan sebelumnya," kata dia. 

Namun anggaran tersebut hanya digunakan untuk material, karena tenaganya merupakan amal jariyah dari tim RR Batang dan tim GR Kabupaten Pekalongan. Sehingga dua unit rumah tersebut dikerjakan secara gratis tanpa mengeluarkan biaya tukang sepeserpun.

Selain mengerjakan dua rumah tersebut, Ali Sofyan juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari warga relokasi yang mempercayakan pengerjaan 86 rumah relokasi dari dana pemerintah dengan tenaga dari tim GR dan RR Lazismu Kabupaten Pekalongan. 

Kategori :