Pembangunan Rumah Relokasi Warga Simonet Sudah 50 Persen, Ditargetkan November 2024 Selesai Dibangun

Pembangunan Rumah Relokasi Warga Simonet Sudah 50 Persen, Ditargetkan November 2024 Selesai Dibangun

Pembangunan rumah relokasi warga Dukuh Simonet di pesisir Pekalongan telah mencapai 50 persen.-Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Sebanyak 96 unit pembangunan rumah relokasi Dukuh Simonet, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, saat ini sudah mencapai 50 persen.

Warga korban rob di pesisir Kabupaten Pekalongan ini berharap rumah bisa ditempati pada akhir tahun 2024 ini. Para korban rob ini direlokasi oleh Pemkab Pekalongan ke Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto.

Ali Faizin dan puluhan kepala keluarga lainnya saat ini bisa tersenyum lega. Pasalnya, pembangunan rumah relokasi Dukuh Simonet yang terdampak banjir rob sudah terwujud 50 persen, bahkan ada yang sudah mencapai 75 persen. 

Secara keseluruhan, dari total rumah sebanyak 96 unit, sekitar 30 persen sudah berdinding, selesai pemasangan genting 50 persen, dan 20 persen rumah sudah dibangun dapur dan tinggal finishing.

"Kalau saat ini yang sudah terbangun 50 persen intinya sudah berdiri rumah dengan genteng seperti tempat saya ini sekitar 50 persen. Yang sudah komplit dibangun dapur sekitar 20 persen dan yang baru terbangun dinding rumah sekitar 30 persenan," terang Ali Faizin, salah satu korban rob yang direlokasi di pemukiman baru di Desa Tratebang tersebut, Minggu, 1 November 2024.

Baca juga:Relokasi Simonet Dikeroyok Ramai-ramai, Dijadwalkan Rabu Besok Peletakkan Batu Pertama Oleh Bupati Pekalongan

Ditambahkan Ali, untuk membantu proses pembangunan supaya cepat selesai, warga penerima bantuan relokasi rumah Dukuh Simonet ini juga turut membantu tenaga. Selain juga menambah kebutuhan material untuk pembangunan dapur dan kamar mandi.

"Kalau untuk membantu proses pembangunan ini kami juga tidak tinggal diam, selain ikut membantu tenaga, laden tukang juga supaya semuanya rapi dan sudah ada kamar madi serta dapur kami juga beli material bangunan sendiri," kata dia.

"Untuk pembangunan dapur dan kamar mandi sendiri, kita sudah habis Rp12 juta. Pokoknya sebisa kita masing-masing biar cepet bisa ditinggali," lanjut dia.

Camat Wonokerto Abdul Qoyum, mengatakan, pihaknya sangat bersyukur pembangunan rumah relokasi warga sudah berjalan hingga 50 persen.

Harapannya sesuai target yang ditentukan bulan November 2024 sudah selesai dan bisa ditempati warga penerima manfaat.

"Alhamdulilah sudah berjalan sekitar 50 persen, kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Pekalongan, Ibu Bupati beserta jajarannya dan dinas terkait, serta semua pihak yang sudah membantu terwujudnya relokasi rumah warga Dukuh Simonet, Desa Semut, Kecamatan Wonokerto ini," kata Qoyum. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: