Relokasi Simonet Dikeroyok Ramai-ramai, Dijadwalkan Rabu Besok Peletakkan Batu Pertama Oleh Bupati Pekalongan

Relokasi Simonet Dikeroyok Ramai-ramai, Dijadwalkan Rabu Besok Peletakkan Batu Pertama Oleh Bupati Pekalongan

Lahan untuk relokasi warga Simonet sudah siap dibangun. Rencananya, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq akan melakukan peletakkan batu pertama pada Rabu besok, 26 Juni 2024.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Dengan dikeroyok ramai-ramai, relokasi warga Dukuh Simonet, Desa Semut, Kecamatan Wonokerto, ke Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, akhirnya terwujud. 

Dijadwalkan, peletakan batu pertama pembangunan perumahan untuk relokasi korban banjir rob ini akan dilakukan oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Rabu besok, 26 Juni 2024, pukul 12.00 WIB.

Kabid Perumahan, Dinas Perkim dan LH Kabupaten Pekalongan, Agus Satrio, Selasa, 25 Juni 2024, mengatakan, sejak awal bulan Juni 2024 ini relokasi warga Simonet sudah memasuki proses penggalian pondasi. Setelah penggalian pondasi selesai, langsung on proses pembangunan rumahnya. 

"Penggalian pondasi sudah berjalan sejak awal bulan ini. Kick of peletakkan batu pertama direncanakan oleh Ibu Bupati dan nanti secara simbolis ada penyerahan tosa dan penyerahan bantuan itu hari Rabu, jam 12," kata dia.

Dikatakan, target pembangunan rumah untuk merelokasi warga Simonet dan beberapa warga lainnya yang terdampak program penanganan banjir rob adalah Oktober 2024.

"Insya Allah kita targetkan Oktober ini selesai dan siap langsung huni. Semoga tidak ada kendala kedepannya," ujar dia.

Baca juga:Relokasi Simonet Kian Dekat, Peletakan Batu Pertama Direncanakan di Bulan Juni 2024

Disebutkan, di lahan seluas sekitar 1 hektare hibah dari pemda Kabupaten Pekalongan ini akan dibangun 100 unit rumah tipe 36. Tak hanya rumah, di pemukiman baru itu akan dilengkapi musola, TPQ, jalan dan drainase, serta sistem sanitasi lingkungan. 

"Relokasi Simonet ini bisa terealisasi dengan dikeroyok ramai-ramai antara pemerintah dan pihak-pihak lainnya," kata dia.

Diterangkan, dari 100 unit rumah yang akan dibangun itu 66 unit diantaranya pendanaannya dari APBD Provinsi Jawa Tengah, 32 unit dari DAK (pusat), dan 2 unit rumah dari LazisMu.

"Untuk musola dari Baznas, TPQ dari LazisNU, listrik dari ESDM Provinsi Jateng, pengadaan jaringan listrik dari PLN, jalan dan drainase dari DAK, sanitasi dari DAK, dan jaringan pipa PDAM dari DAK," terang dia.

Untuk tanah, lanjut dia, hibah dari pemda Kabupaten Pekalongan. Saat ini dalam proses penyertifikatan dari BPN dengan program konsolidasi tanah. "Jadi ini benar dikeroyok ramai-ramai. Relawan lazisMU juga nanti akan ada bantuan tukang," kata dia. 

Ia bersyukur hingga saat ini proses relokasi warga Simonet berjalan dengan lancar. Ratusan unit rumah itu diperuntukkan bagi 66 keluarga dari Simonet dan 32 warga dari Sijambe dan Wonokerto Kulon.

"Proses pengurugan, pembagian kapling dengan proses diundi, hingga saat ini proses penggalian pondasi Alhamdulillah lancar," ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: