Harga Cabai di Tingkat Petani di Petungkriyono Pekalongan Anjlok, Harga Cabai Hanya Rp 4.500 Per Kilo

Selasa 19-11-2024,18:14 WIB
Reporter : Hadi Waluyo
Editor : Dony Widyo

"Ongkos mikulnya saja saat panen Rp 200 perkilo, padahal harganya pernah Rp 100 perkilo dan sekarang Rp 900 perkilo," ungkapnya.

Diakuinya, permasalahan harga hasil pertanian yang tidak stabil sudah menjadi masalah klasik yang dihadapi petani. 

Untuk itu, ia berharap agar pemerintah bisa mencarikan solusinya agar harga-harga produk pertanian harganya bisa stabil di pasaran.

Kisut, petani lainnya dari Desa Tlogopakis, mengatakan, hampir semua harga sayuran di tingkat petani saat ini murah. 

Hanya harga tomat, kata dia, harganya agak bagus. Tomat di tingkat petani harganya Rp 8 ribu hingga Rp 9 ribu perkilo.

Untuk harga cabai, lanjut dia, juga turun. Harga cabai keriting hanya Rp 5000 perkilo. Harga cabai merah super hanya Rp 9000 perkilo. 

Menurutnya, agar petani untung, harga cabai harusnya di harga Rp 20 ribu perkilo.

"Harga cabai murah baru bulan ini. Bulan September kemarin, cabai merah masih Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu," kata dia.

Menurutnya, salah satu penyebab harga cabai turun karena ada panen raya di beberapa daerah. Selain itu, anjloknya harga pertanian diduga dipicu juga oleh daya beli masyarakat yang turun. 

"Untuk Jawa Tengah sendiri kayaknya stoknya masih kurang, tapi daerah luar Jawa seperti Kerinci Raya panen massal," ujar dia.

Selain menghadapi masalah anjloknya harga, petani cabai juga menghadapi masalah serangan hama dan penyakit yang menggila di musim ekstrem seperti ini. 

"Produktivitas cabai masih rendah karena hujannya luar biasa. Serangan hama dan penyakit tanaman marak," imbuh dia.

Kategori :