RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pesona Gunung Lawu yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur seakan tak ada habisnya. Selain sebagai salah satu surga bagi para pendaki, juga surga bagi mereka yang menginginkan sebuah kedamaian dan ketenangan batin.
Dinginnya udara semakin membuat suasana bathin dan fisik yang lelah akibat hiruk-pikuk pekerjaan menjadi sirna.
“Sembari menyeruput secangkir kopi panas di tengah dinginnya lereng Gunung Lawu, pikiran akan jernih, jiwa semakin tenang dan kedamaian yang demikian luar biasa tercipta dari sini,” papar Bill Gunawan, Chief Yamaha DDS 3 (Jawa Tengah & Yogyakarta).
“Oleh karena itu, mengapa kami mengajak konsumen N MAX untuk refresh jiwa dan raga di lereng Gunung Lawu tepatnya di Lawu Green Forest,” tambah Bill. Acara yang digelar pekan lalu ini diikuti sedikitnya 100 konsumen N Max Turbo yang berasal dari Solo Raya, Madiun dan Kediri.
Ditambahkan Bill, ketenangan jiwa dan raga yang diberikan Yamaha kepada konsumen ini segaris dengan ketengan konsumen saat mengendarai N Max Turbo menuju lokasi yang mencapai 1.200 MDPL.
BACA JUGA:Buat Kamu yang Ingin Terlihat Beda, 3 Motor Yamaha Berdesain Klasik Seperti Vespa Ini Harganya Murah
BACA JUGA:Ternyata Cukup Mudah, Inilah 5 Cara Merawat Motor Matic Yamaha Supaya Lebih Awet Mesinnya!
Berada di Lereng Gunung Lawu sisi timur, tepatnya di Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan, tentu untuk mencapai lokasi ini rintangan berupa tanjakan harus ditaklukkan. Baik peserta dari Madiun dan Kediri, dan apalagi peserta dari Solo Raya. Tanjakan yang demikian tinggi harus ditaklukkan.
Untuk menggapai lokasi acara, diantara tanjakan yang harus dilalui adalah Tanjakan di Desa Gondosuli. Tanjakan ini serasa menjadi puncak dari rangkaian jalan menanjak semenjak lepas dari Jalan Lawu Karanganyar.
“Siapapun yang melintas di jalur ini pasti akan selalu waspada. Meski saya sudah berkali-kali melintas di jalur ini, tetapi setiap saya melintas jalur ini, rasa khwatir dan deg-degan selalu ada. Jalur menanjak dari bawah sudah cukup panjang, nah di saat kondisi gas dan mesin stabil, di kita harus berbelok dan otomatis gas akan kita turunkan. Namun saat gas diturunkan, di saat yang hampir bersamaan, kita dihadapkan pada tanjakan yang cukup mengguras energy dan tenaga mesin. Karena itu,apabila kondisi motor kita tidak benar-benar sehat dan mumpuni, tidak akan mampu melintas di jalur ini,” papar Ary warga Sumber Solo yang seperti biasa touring bersama istri dan anaknya.
“Namun saat saya menggunakan N Max Turbo, tanjakan tersebut serasa ringan sekali. Panjangnya jalan menanjak seakan tidak ada artinya. Demikian pula saat harus melintas di tikungan Irung Petruk, serasa enteng sekali. Nafas N Max Turbo masih sangat panjang sekali,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Yudho. Warga perumahan Klodran, Karanganyar. Menggunakan N Max Neo warna biru muda, dirinya juga hampir sama seperti Ary. Namun dirinya sudah merasakan ada yang berbeda dengan N Max yang dimiliki sebelumnya.
Saat menerima N Max Neo dari salah satu dealer di Solo,dirinya tak berselang lama mencobanya di jalur lurus nan panjang, Jalan Adi Sumarmo Solo.
“Kaget juga sih.Ini kok tarikannya lebih enteng. Saat gas pertama, seperti meh “njondhil” karena akeselerasinya demikian besar,” tambah pria tinggi besar ini.
Keunggulan NMAX “TURBO” dan NMAX Neo telah memikat konsumen yang menginginkan motor berkualitas canggih. Hal ini yang membuat NMAX “TURBO” dan NMAX Neo diburu konsumen karena dapat meningkatkan pengalaman berkendara kala menggunakan produk paling canggih di jajaran skutik MAXi Yamaha.