KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Tingkat partisipasi pemilih Pilkada 2024 menurun sedikit dibandingkan pemilihan serupa di tahun 2020.
Tingkat partisipasi Pilkada 2024 di angka 77,0 persen. Sementara di tahun 2020, di angka 77,75 persen, atau turun 0,75 persen.
Demikian disampaikan Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Laelatul Izzah ditemui disela-sela Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah dan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Pekalongan di Aula KPU Kabupaten Pekalongan, Selasa 3 Desember 2024.
“Kalau dibandingkan dengan Pilbup kemarin turunnya sedikit, kita di angka 77,0 persen, sementara pada tahun 2020 di angka 77,75 persen," kata dia.
Baca juga:TNI-Polri Kawal Hasil Rekapitulasi Tingkat PPK ke KPU Kabupaten Pekalongan
Menurutnya, ada beberapa faktor C pemberitahuan yang tidak sampai tersebut. Di antaranya, ada pemilih pindah domisili, pemilih meninggal dunia, pemilih merantau, dan pemilih melaut.
"Di daerah utara ini kan para nelayan yang posisinya tidak di rumah," katanya.
Faktor lainnya, ada tanggul jebol di Desa Jeruksari yang berimbas digesernya beberapa TPS.
Menurutnya, ada TPS yang tingkat partisipasinya menurun dampak dari banjir akibat tanggul jebol sehingga TPS digeser tersebut.
"Itu beberapa hal yang menyebabkan tingkat partisipasi menurun, tapi yang paling rendah itu di Wonokerto dan Siwalan. Di Wonokerto di kisaran 68 persen dan di Siwalan di kisaran 66 persen," terang dia.
Dikatakan, di Siwalan banyak pemilih yang menjadi perantauan. Pada saat coblosan, mereka tidak pulang kampung untuk menggunakan hak suaranya.
Sementara itu, lanjut dia, di Wonokerto kebanyakan nelayan yang saat pemungutan suara tak berada di tempat atau masih melaut.
Untuk proses rekapitulasi tingkat kabupaten sendiri, ia memperkirakan akan selesai dalam 1 hari.
"Kami perkirakan untuk rekapitulasi satu kecamatan sekitar 15 menit, dan ada 17 kecamatan yang akan direkap hari ini. Jadi diperkirakan satu hari selesai sampai administrasi dan sebagainya," ujar dia.