BATANG - Berawal hanya lembaga pendidikan Bahasa Jepang, LPK Wakashio Gakkou kini telah bertransformasi menjadi lembaga pelatihan yang sukses mengirimkan siswa-siswa lulusannya untuk bekerja magang di Jepang. Bahkan, mereka mentargetkan mampu memberangkatkan setiap bulannya 10 siswa yang telah terdidik ke Negeri Sakura di tahun 2020 mendatang.
"LPK Wakashio Gakkou ingin terus bertumbuh, berinovasi dan mandiri, sehingga tidak hanya menjadi lembaga pendidikan nasional, melainkan ke depan insya Allah kita siap go internasional. Kami ingin berkontribusi aktif bagi pemajuan Indonesia," ungkap Pimpinan LPK Wakashio Gakkou Batang, Eko Puji Waluyo, Selasa (12/11), di kantornya Jl Karya Bhakti Rt 04 Rw 02 Desa Kecepak Batang.
Tekad tersebut memang tak sekadar isapan jempol. LPK Wakashio Gakkou yang dirintis sendiri oleh Eko Puji Waluyo di tahun 2011, yang notabene alumni magang Jepang tahun 2001-2010 di perusahaan Jepang Kochi Ken Usa Cho, Gyo Gyo Kyodou Kumiai Japan. Proses awal tersebut juga disokong langsung adik-adik alumni SMKN Nusantara Batang yang juga alumni magang Jepang di bawah binaan langsung Kepala SMK Nuasantara Batang, Yayan Haryadi S.Pi. Kerja keras dan inovasi mereka pun membuahkan hasil, sehingga di tahun 2016 perizinan dari Direktorat Jendral Pelatihan Pemagangan dan Produktivitas (DIRJEN LATTAS) pun terbit dengan Nomor Kep. 347/ LATTAS / X /2016.
"Dengan bekal perizinan tersebut, LPK Wakashio Gakkou yang awalnya hanya menyelenggarakan pendidikan Bahasa Jepang, otomatis ter-upgrade sekaligus bisa mengirimkan para siswa terdidiknya untuk magang dan bekerja ke Jepang," terang Eko.
Perubahan tersebut juga membuat kurikulum di LPK Wakashio Gakkou terpaksa dirombak total demi menjawab kebutuhan klien di Jepang. Tak hanya kecakapan berbahasa Jepang, melainkan juga pendidikan tentang budaya Jepang, karakter, fisik, mental, disiplin, hingga kesehatan, pelatihan wirausaha dan praktek kerja sebelum berangkat ke Jepang, sesuai bidang kerja yang akan dilakukan.
Meski belum lama berdiri, nyatanya kinerja LKP Wakashio Gakkou cukup teruji teruji. Tahun 2018, mereka sukses menempatkan 50 lebih siswanya yang sudah terdidik ke Jepang Selatan, yakni Perfectur Okinawa melalui kerjasama LPK Wakashio Gakkou dengan salah satu agen penerima di Jepang, yaitu Okinawa-Ken Churashima Jigyo Kyodo Kumiai.
Sementara di tahun ini, LKP Wakashio Gakkou mentargetkan bisa memberangkatkan 100 siswa terdidiknya ke Jepang. Mereka bahkan sudah menandatangani MoU baru dengan beberapa agen penerima di Jepang. "Harapannya, tahun 2020 nanti kami sudah bisa memberangkatkan setiap bulannya 10 siswa ke Jepang," imbuh Eko.
Ditambahkan, apa yang dilakukan LKP Wakashio Gakkou juga untuk merespon krisis tenaga kerja yang dialami Jepang. Kondisi tersebut disebut Eko menjadi peluang bagi lembaganya untuk mengirimkan banyak tenaga magang segala bidang pekerjaan ke Jepang. "Harapan kami tak cukup di situ. Sebab setelah 3 tahun magang, mereka akan kembali dengan modal usaha dan bekal ilmu yang bisa diaplikasikan di Indonesia. Inilah impian panjang kami untuk membantu membangun bangsa," pungkasnya. (sef)