Didiagnosa Syndrom Edward, Pj Bupati Batang Bantu Bayi dari Pasutri Ber-KTP Pekalongan yang Tinggal di Batang

Kamis 19-12-2024,14:51 WIB
Reporter : Novia Rochmawati
Editor : Dony Widyo

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Bantuan turut diberikan Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki kepada bayi berkebutuhan khusus yang berdomisili di Desa Lebo Warungasem Batang. Bayi yang baru berusia 3 minggu ini memiliki kelamin ganda dan Sydrom Edward. Perkiraan dari dokter, 95 persen tubuh bayi mungil ini mengalami kelainan.

"Kita ingin melihat secara langsung kondisi bayi tersebut bagaimana. Kita sudah melihat semuanya, saya sudah mengajak Kadinkes, kepala Puskesmas, Kepala Diskominfo, juga dari Kesra untuk melihat secara langsung. Dan ternyata memang, si bayi mengalami kelainan 95 persen mulai dari kepala sampai ke kaki," turur Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, saat tilik di rumah keluarga Burhanudin, warga Desa Lebo, Kecamatan Warungasem, Kamis 19 Desember 2024.

BACA JUGA:Rizal Bawazier: Target Akhir Maret 2025 Tak Ada Blank Spot Diseluruh Desa di Pemalang, Pekalongan dan Batang

Ia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara dokter anak, keluarga bayi ini harus menunggu paling tidak 40 hari. Hal itu dilakukan untuk memantau perkembangan si bayi. Setelah 40 hari, kondisi bayi dianggap sudah siap untuk mendapatkan pemeriksaan medis lanjutan di RSUP Kariadi Semarang.

"Kita dari Pemda Batang berupaya memfasilitasi keluarga dalam berobat melalui Puskesmas, ataupun melalui Dinas Kesehatan untuk kita fasilitasi untuk pengobatan," imbuhnya.

BACA JUGA:SMA Negeri 2 Batang Adakan Class Meeting dengan Lomba Olahraga dan Vlog

Bantuan tetap diberikan pada keluarga Burhanudin walaupun mereka tidak ber-KTP Batang. Satu keluarga itu masih ber-KTP Kota Pekalongan, namun sudah lama pindah dan tinggal di sebuah perumahan di Desa Lebo. Lani menegaskan, untuk masalah sosial persoalan administrasi tidak menjadi masalah. Keluarga tersebut sudah menjadi bagian dari warga Batang karena sudah lama tinggal di sana.

"Keluarga ini sudah lama tinggal di Batang, jadi menjadi bagian dari warga Batang. Kita untuk kemanusiaan tidak mempersoalkan hal-hal yang sifatnya administratif, ini kemanusiaan, sosial, kalau kita tidak bertindak, tidak peduli, berarti kita salah," ucapannya.

Pihaknya memberikan bantuan berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan kesehatan pada keluarga Burhanudin. Pemda Batang bakal  memfasilitasi pengobatan si bayi. Baik ke Puskesmas maupun rujukan ke Rumah Sakit.

Selain itu, kelainan yang dialami sang bayi bisa difasilitasi BPJS Kesehatan untuk berobat. Pihak Puskesmas Warungasem juga sudah memberikan lampu hijau untuk memberikan pelayanan, walaupun keluarga tersebut Faskes pertamanya di Puskesmas Sokorejo Kota Pekalongan dan sebelumnya mendapat tindakan medis di sebuah RS Kota Pekalongan. 

BACA JUGA:Iuran Mandiri, Ratusan Guru PAUD di Batang Masih Semangat Ikuti Workshop Pembelajaran

Sementara itu, ayah dari bayi tersebut, Burhanudin, 28, mengungkapkan rasa syukurnya pada Pj Bupati Batang atas perhatiannya kepada bayinya. Walupun tidak ber-KTP Batang, keluarganya tetap mendapatkan bantuan dari Pemda Batang.

"Penyakitnya itu diagnonsa sementara Sydrom Edward. Sydrom Edward itu dengan kelangkaan 5 ribu kelahiran banding satu. Untuk kelainan fisiknya hampir 95 persen ada kelainan," terangnya. (nov) 

Kategori :